Anis Kembang, atau sering disebut juga Anis Merah, adalah salah satu burung kicau primadona di kalangan penghobi. Daya tarik utamanya terletak pada suara yang merdu, bervariasi, dan isian yang kaya. Bagi para penghobi baru atau yang ingin menambah koleksi, membeli Anis Kembang hasil tangkapan hutan atau yang biasa disebut "ombyokan" bisa menjadi pilihan ekonomis. Namun, membeli burung ombyokan penuh risiko karena kondisinya yang belum terjamin. Diperlukan ketelitian ekstra untuk mendapatkan Anis Kembang yang prospektif.
Ilustrasi Anis Kembang
1. Penilaian Fisik Dasar (Kondisi Fisik)
Hal pertama yang harus diperhatikan saat memilih Anis Kembang ombyokan adalah kondisi fisiknya. Burung yang baru ditangkap dari hutan cenderung stres dan mungkin membawa luka atau penyakit.
- Mata Cekung atau Berair: Hindari burung yang matanya tampak lesu, cekung, atau berair. Mata yang cerah dan tajam adalah indikasi burung sehat.
- Kaki dan Cakar: Periksa kaki apakah ada luka, benturan, atau sisik yang pecah. Cakar harus kokoh dan tidak terlalu panjang (kecuali burung sudah sangat tua).
- Bulu Rapat dan Rapi: Bulu harus terlihat rapat menempel pada tubuh. Burung yang kekurangan gizi atau sakit sering kali memiliki bulu yang mengembang (nggembung) meskipun cuaca hangat.
- Lubang Hidung (Nares): Pastikan lubang hidung bersih, kering, dan tidak berlendir.
2. Memilih Anis Kembang Jantan Prospektif
Kualitas suara sangat bergantung pada jenis kelamin. Umumnya, Anis Kembang jantan yang dicari. Membedakan jenis kelamin burung ombyokan memang sulit, namun ada beberapa indikasi yang bisa diamati:
- Warna Dada dan Kepala: Anis Kembang jantan dewasa biasanya memiliki warna merah atau oranye pada bagian dada (warna ini lebih intens pada burung yang sudah mapan). Meskipun ini bukan patokan mutlak pada burung liar, warna yang lebih cerah seringkali mengarah ke jantan.
- Bentuk Tubuh: Jantan cenderung memiliki postur yang lebih tegap, leher sedikit lebih jenjang, dan kepala terlihat lebih "kotak" dibandingkan betina yang cenderung lebih bulat.
- Perilaku Agresif (Jika memungkinkan): Jika Anda melihat beberapa burung dalam satu kandang karantina, jantan seringkali menunjukkan perilaku lebih dominan atau agresif terhadap burung lain.
3. Menilai Potensi Suara dan Isian
Ini adalah aspek paling krusial. Anis Kembang ombyokan harus dibeli berdasarkan potensi isiannya, bukan hanya suara jadi.
- Dengarkan Volume dan Nada: Meskipun banyak yang masih "misterius" (belum bunyi), cobalah dengarkan kicauan dasar mereka. Cari burung yang memiliki volume cukup lantang (ngalas) atau memiliki nada yang cenderung tinggi dan jernih.
- Cek Isian (Jika Ada): Jika ada burung yang sudah mulai mengeluarkan isian (variasi nada lain selain bunyi dasar), prioritaskan burung yang menirukan suara lain dengan baik (misalnya serit, cicitan, atau suara burung lain). Isian ini menunjukkan kemampuan belajar yang baik.
- Jarak Pikat: Dalam lingkungan ombyokan yang ramai, burung yang masih mau berkicau atau merespon pikat (suara burung lain) menandakan kepercayaan diri yang lebih tinggi dan adaptasi yang lebih cepat.
4. Mengatasi Stres dan Adaptasi Pasca Pembelian
Setelah memilih, proses perawatan awal sangat menentukan apakah burung akan bertahan dan berkembang. Burung ombyokan seringkali mengalami "shock adaptasi".
- Kandang Umbaran (Karantina): Tempatkan burung di kandang yang cukup luas dan teduh untuk mengurangi stres perjalanan dan lingkungan baru. Jauhkan dari suara keras.
- Pemberian Pakan: Fokus pada pemulihan kondisi fisik. Berikan pakan buah yang disukai (seperti pepaya, pisang) dan multivitamin yang cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jangan langsung memaksakan burung untuk gacor.
- Pemulihan Mental: Proses pemulihan mental dari ombyokan bisa memakan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Kesabaran adalah kunci utama dalam memelihara Anis Kembang hasil tangkapan hutan. Jangan menggantang terlalu cepat di tempat terbuka.
Memilih Anis Kembang ombyokan adalah seni sekaligus strategi. Dengan memperhatikan aspek fisik, potensi jantan, serta kesiapan mental untuk merawat pasca-beli, peluang Anda mendapatkan "permata" tersembunyi dari hutan akan meningkat drastis.