Ilustrasi Anis Kembang Trotol
Memelihara burung Anis Kembang (Zebra Dove) bisa menjadi pengalaman yang sangat memuaskan, terutama jika Anda berniat untuk membiakkannya atau hanya ingin mendengar kicauannya yang merdu. Salah satu tantangan utama bagi penghobi adalah membedakan jenis kelamin, khususnya pada fase trotol (remaja). Trotol jantan cenderung memiliki potensi kicau yang lebih baik dan postur yang lebih ideal untuk lomba, sehingga pemilihan yang tepat sangat krusial.
Membedakan Anis Kembang jantan dan betina saat masih trotol memang membutuhkan ketelitian dan pemahaman terhadap ciri-ciri fisik serta perilaku spesifik. Berikut adalah panduan komprehensif mengenai cara memilih anis kembang trotol jantan yang akurat.
Pada usia trotol, perbedaan fisik belum terlalu mencolok dibandingkan Anis Kembang dewasa, namun beberapa indikasi awal bisa diamati:
Warna bulu pada Anis Kembang (terutama varian batu/biasa) mulai menunjukkan perbedaan saat memasuki masa mabung pertama atau saat memasuki fase pra-dewasa. Jantan biasanya lebih cepat menunjukkan warna yang lebih solid.
Aspek perilaku seringkali menjadi penentu paling signifikan untuk mengidentifikasi jenis kelamin trotol Anis Kembang. Burung jantan memiliki insting teritorial dan performa yang berbeda.
Metode ini membutuhkan kehati-hatian ekstra agar burung tidak stres. Jika Anda membeli dari peternak tepercaya, mintalah mereka menunjukkan ciri-ciri berikut:
Cek Kloaka: Meskipun lebih akurat pada burung dewasa, pada trotol yang lebih besar, area kloaka (dubur) jantan cenderung lebih menonjol ke luar dan berbentuk bulat/lonjong, sedangkan betina cenderung lebih rata atau seperti celah huruf 'I' terbalik.
Pangkal Paruh: Beberapa pemelihara senior mengatakan bahwa pada jantan, pangkal paruh (area sambungan rahang bawah) sedikit lebih tebal dan lebar, menandakan saluran suara yang lebih baik.
Memilih Anis Kembang trotol jantan yang berkualitas adalah investasi waktu. Jangan terburu-buru hanya berdasarkan penampilan luar yang cantik. Kombinasikan pengamatan fisik (postur tegap, warna yang mulai solid) dengan pengamatan perilaku (kecenderungan aktif berkicau dan dominasi). Jika memungkinkan, dengarkan suaranya. Trotol jantan sejati akan menunjukkan potensi kicau lebih cepat dan lebih bervariasi dibandingkan betina yang cenderung lebih pendiam.