Gonggongan anjing adalah bentuk komunikasi alami. Namun, ketika gonggongan itu terjadi terus-menerus, terlalu keras, atau datang dari anjing yang tidak kita kenal, hal tersebut bisa menimbulkan stres, kecemasan, bahkan rasa takut. Menghadapi anjing yang menggonggong, baik itu milik tetangga maupun anjing liar di jalanan, memerlukan pendekatan yang tenang, strategis, dan berdasarkan pemahaman perilaku anjing.
Sebelum bertindak, penting untuk mengidentifikasi alasan di balik gonggongan tersebut. Gonggongan jarang sekali dilakukan tanpa alasan. Beberapa pemicu umum meliputi:
Ketika Anda berhadapan langsung dengan anjing yang menggonggong di luar rumah, prioritas utama adalah keselamatan dan de-eskalasi situasi. Jangan panik.
Respon panik, seperti berteriak atau berlari, justru akan memicu insting predator anjing dan membuat mereka semakin agresif. Cobalah teknik berikut:
Jika Anda harus berbicara, suara Anda harus tegas namun tidak meninggi. Gunakan perintah singkat seperti "Diam" atau "Pulang" dengan nada yang rendah dan mantap. Jangan menggunakan nada tinggi yang terdengar seperti kicauan atau ketakutan.
Jika anjing tersebut terlalu fokus pada Anda, alihkan fokusnya ke objek lain. Melempar kerikil kecil di dekat anjing (bukan ke arahnya) atau menjatuhkan benda yang menimbulkan suara (seperti kunci) kadang dapat mengganggu konsentrasinya sehingga Anda memiliki waktu untuk pergi.
Jika masalahnya adalah gonggongan berulang dari anjing tetangga, ini memerlukan pendekatan yang lebih komunikatif dan administratif.
Catat setiap insiden: tanggal, waktu, durasi gonggongan, dan dampaknya pada Anda. Ini penting jika Anda perlu membawa masalah ini ke tingkat yang lebih tinggi.
Dekati tetangga Anda dengan ramah. Asumsikan mereka mungkin tidak menyadari seberapa parah masalahnya. Mulailah percakapan dengan empati. Contoh: "Halo, saya ingin membahas sesuatu. Saya perhatikan [Nama Anjing] sering menggonggong antara jam 2 hingga 4 sore, dan hal itu cukup mengganggu istirahat siang saya."
Jika tetangga terbuka, Anda bisa menyarankan solusi, seperti meningkatkan stimulasi mental anjing (memberi mainan teka-teki, pelatihan penguatan positif) atau menggunakan alat pencegah gonggongan ultrasonik (yang hanya didengar anjing) sebagai upaya pertama.
Jika komunikasi langsung gagal, Anda mungkin perlu melibatkan RT/RW setempat atau badan pengelola lingkungan untuk mediasi. Dalam kasus ekstrem di area yang memiliki aturan ketat, laporan ke pihak berwenang setempat mengenai gangguan ketenangan publik mungkin diperlukan. Pastikan Anda membawa dokumentasi yang telah Anda kumpulkan.
Mengelola gonggongan anjing memerlukan kesabaran dan pemahaman bahwa perilaku tersebut sering kali merupakan respons terhadap lingkungan atau kebutuhan emosional anjing. Dengan tetap tenang dan menerapkan strategi yang tepat, Anda dapat mengurangi stres yang ditimbulkan oleh kebisingan tersebut secara efektif.