Anis Merah (Pipsitta erythrophrys) adalah salah satu burung kicau favorit karena suara merdunya yang khas dan warna merah cerah pada burung jantan. Namun, seperti burung peliharaan lainnya, Anis Merah akan mengalami periode yang disebut mabung atau rontok bulu. Masa mabung adalah siklus alami yang penting untuk regenerasi bulu dan menjaga kesehatan burung secara keseluruhan.
Perawatan Anis Merah saat sedang mabung memerlukan perhatian ekstra dan penyesuaian rutin. Jika perawatan tidak tepat, proses mabung bisa berkepanjangan, kualitas bulu baru menurun, atau bahkan mengganggu kesehatan burung. Memahami kebutuhan spesifik pada fase ini adalah kunci keberhasilan.
Mabung biasanya terjadi setahun sekali, seringkali setelah musim kawin atau saat pergantian musim yang ekstrem. Selama fase ini, burung akan terlihat lesu, frekuensi kicau menurun drastis, dan bulu-bulu lama akan mulai tanggal satu per satu atau bahkan menggumpal. Energi burung sangat terkonsentrasi untuk menumbuhkan bulu baru yang rapuh, sehingga sangat rentan terhadap stres lingkungan.
Prioritas utama merawat Anis Merah mabung adalah menyediakan lingkungan yang minim stres. Stres adalah musuh utama dalam proses pemulihan bulu.
Nutrisi selama mabung harus berfokus pada protein untuk pembentukan keratin (bahan dasar bulu) dan vitamin untuk mempercepat regenerasi.
Peningkatan Protein: Protein harus ditingkatkan sekitar 20-30% dari pola makan normal. Sumber protein yang baik meliputi:
Pentingnya Vitamin dan Mineral: Suplemen multivitamin yang mengandung Vitamin B kompleks, Vitamin E, dan kalsium sangat membantu memperkuat struktur bulu baru dan menjaga stamina burung.
Kesalahan umum adalah terlalu sering memandikan burung yang sedang mabung lebat. Mandi harus diatur secara hati-hati.
Karena banyaknya bulu yang rontok, kebersihan sangkar harus ditingkatkan. Bulu yang menumpuk dapat menjadi sarang jamur atau bakteri yang dapat menginfeksi kulit burung yang sedang sensitif.
Bersihkan dasar sangkar setiap hari. Ganti alas koran atau koran secepatnya setelah kotoran dan bulu menumpuk. Pastikan tempat minum selalu bersih dan air diganti secara rutin.
Saat Anis Merah sedang mabung total (sebagian besar bulu sudah tanggal), sebaiknya kurangi pemberian EF (seperti serangga) dan fokus pada voer berkualitas tinggi yang tinggi protein. Pemberian EF berlebihan saat mabung bisa membuat burung "setengah-setengah" (tidak jadi mabung total dan tidak berkicau).
Setelah proses rontok selesai dan bulu baru mulai terlihat padat (biasanya setelah 4-6 minggu), barulah perlahan-lahan tingkatkan kembali EF dan jemur lebih lama. Proses "pemulihan" ini biasanya lebih cepat jika nutrisi tercukupi.
Perawatan saat mabung memang membutuhkan kesabaran. Jangan terburu-buru memancing burung untuk berkicau sebelum semua bulu tumbuh sempurna. Anis Merah yang mabung tuntas dengan baik akan kembali dengan kualitas kicauan yang lebih prima dan penampilan yang lebih indah.