Anis Merah (Punglor Merah) adalah burung kicau favorit karena suara merdunya yang khas dan volumenya yang lantang. Memelihara lebih dari satu ekor Anis Merah menawarkan pengalaman yang berbeda, baik dalam segi pemantauan kualitas suara maupun potensi persaingan antar burung. Namun, memelihara banyak ekor juga memerlukan strategi perawatan yang lebih matang, terutama dalam hal pencegahan stres dan konflik teritorial.
Keuntungan utama memelihara banyak Anis Merah adalah adanya "bank suara" dan kesempatan untuk melihat interaksi sosial mereka. Tetapi, tantangan terbesarnya adalah memastikan setiap burung mendapatkan perhatian dan nutrisi yang cukup tanpa merasa terancam oleh kehadiran yang lain. Persaingan dapat memicu stres, penurunan performa kicau, bahkan perkelahian fisik.
Visualisasi dua ekor Anis Merah yang memerlukan pemisahan yang memadai.
Kunci sukses merawat lebih dari satu Anis Merah adalah manajemen ruang. Anis Merah cenderung teritorial, terutama saat memasuki musim kawin atau ketika burung dalam kondisi birahi tinggi. Penempatan kandang yang salah adalah penyebab utama stres dan perkelahian.
Saat Anda memiliki lebih dari satu Anis Merah, pastikan burung-burung tersebut tidak saling melihat secara langsung, kecuali jika tujuannya adalah memastering (mengajari lagu). Penglihatan langsung dapat memicu agresivitas atau menyebabkan salah satunya "ngambek" (berhenti berkicau karena merasa terancam).
Jika Anda sengaja menempatkan mereka berdekatan untuk proses pemasteran, lakukan hanya pada waktu-waktu tertentu. Jangan biarkan mereka berdekatan sepanjang hari, terutama di pagi hari saat mereka paling aktif berkicau.
Meskipun jenisnya sama, setiap Anis Merah memiliki karakter, tingkat metabolisme, dan tingkat stres yang berbeda. Perawatan harus disesuaikan secara individual.
Ketika memelihara banyak burung, godaan untuk memberikan pakan secara bersamaan sangat tinggi. Namun, ini bisa membuat salah satu burung yang dominan memonopoli makanan.
Jadwal mandi yang tidak sinkron dapat menyebabkan stres. Jika satu burung sedang mandi dan yang lain melihat, burung yang sedang tidak mandi bisa menjadi gelisah atau terprovokasi.
Idealnya, lakukan pemandian secara bergiliran dengan jeda waktu yang cukup signifikan (minimal 1 jam) antara satu burung dengan burung lainnya. Pastikan sinar matahari pagi juga didapatkan secara terpisah untuk memaksimalkan penyerapan vitamin D tanpa memicu interaksi visual.
Agresi pada Anis Merah biasanya ditandai dengan suara siulan pendek yang tajam, postur tubuh merendah, dan saling kejar-kejaran di dalam kandang (jika kandangnya berdekatan).
Jika terjadi agresi visual karena posisi kandang yang berdekatan:
Merawat lebih dari satu Anis Merah memerlukan kesabaran dan ketelitian ekstra. Fokus utama harus selalu pada kesejahteraan psikologis masing-masing burung, karena Anis Merah yang stres jarang akan menunjukkan performa kicau terbaiknya.