Panduan Lengkap: Cara Merawat Ayam Serama Agar Berdiri Tegak

Ilustrasi Ayam Serama Berdiri Tegak

Ayam Serama dikenal luas karena posturnya yang unik: sangat tegak, gagah, dan memiliki mental layaknya ayam jago besar meskipun ukurannya mini. Mencapai postur ideal, yaitu berdiri tegak sempurna, memerlukan perhatian khusus dalam pemeliharaan, mulai dari nutrisi, latihan, hingga manajemen kandang. Memahami cara merawat ayam serama agar berdiri tegak adalah kunci sukses dalam beternak atau sekadar memelihara hobi ini.

1. Pentingnya Nutrisi yang Tepat

Postur ayam sangat dipengaruhi oleh perkembangan tulang dan otot. Pemberian pakan yang seimbang adalah fondasi utama.

Kalsium dan Fosfor

Keseimbangan antara Kalsium (Ca) dan Fosfor (P) sangat vital untuk kepadatan tulang. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan kaki lemah atau postur yang melengkung. Pastikan pakan komersial ayam Serama sudah diformulasikan dengan rasio Ca:P yang ideal, atau tambahkan suplemen mineral jika diperlukan, terutama pada masa pertumbuhan anakan.

Protein Berkualitas

Protein dibutuhkan untuk pembentukan otot yang kuat. Otot yang kuat menopang kerangka tubuh, membantu ayam mempertahankan posisi berdiri tegak secara alami. Pilih pakan dengan kandungan protein yang sesuai usia. Anakan ayam (starter/grower) memerlukan protein lebih tinggi dibandingkan ayam dewasa.

Vitamin D

Vitamin D berperan aktif dalam penyerapan Kalsium. Pastikan ayam mendapatkan sinar matahari pagi yang cukup. Sinar UV alami adalah sumber Vitamin D terbaik untuk membantu pengerasan tulang.

2. Latihan Fisik dan Manajemen Kandang

Ayam Serama yang terlalu gemuk atau terlalu jarang bergerak cenderung memiliki postur yang kurang prima. Manajemen kandang yang baik mendorong aktivitas fisik.

Ruang Gerak yang Cukup

Meskipun Serama adalah ayam kecil, mereka tetap membutuhkan ruang untuk berjalan dan meregangkan sayap. Kandang yang terlalu sempit membuat mereka cenderung diam dan otot menjadi kaku.

Latihan Bertengger (Perching)

Postur tegak Serama diperkuat dengan kebiasaan bertengger yang benar. Sediakan tenggeran dengan diameter yang tidak terlalu besar (sekitar 2-3 cm) dan ketinggian yang bervariasi. Kebiasaan bertengger memaksa otot kaki dan punggung bekerja untuk menjaga keseimbangan vertikal.

Menghindari Kandang Berlumpur atau Basah

Lantai kandang yang selalu basah atau berlumpur dapat menyebabkan infeksi pada kaki (bumblefoot) dan membuat ayam enggan berdiri tegak atau bertengger. Kebersihan alas kandang sangat menentukan kenyamanan dan postur ayam.

3. Teknik Pengondisian Postur

Setelah nutrisi dan lingkungan terpenuhi, beberapa teknik pemanduan diperlukan untuk memaksimalkan postur tegak, terutama pada masa remaja.

Pemberian Pakan di Tempat Tinggi

Salah satu trik yang sering dilakukan peternak senior adalah memberikan pakan di tempat yang sedikit lebih tinggi (misalnya, di atas blok kayu pendek). Hal ini secara tidak langsung memaksa ayam untuk mengangkat leher dan dada mereka saat makan, melatih otot leher untuk posisi tegak.

Pemilihan Bibit

Jika Anda membeli anakan, pilihlah yang sejak dini sudah menunjukkan kecenderungan postur tegak (memiliki tulang dada yang lurus). Memaksa ayam dengan genetik postur kurang baik untuk berdiri tegak akan jauh lebih sulit.

Pengontrolan Berat Badan

Obesitas adalah musuh utama postur tegak. Kelebihan lemak, terutama di area perut, akan membuat ayam terlihat "jongkok" dan sulit mengangkat dada. Kontrol porsi makan dan pastikan ayam aktif bergerak sepanjang hari untuk menjaga kondisi fisik ideal.

4. Perawatan Kesehatan Secara Rutin

Kesehatan yang terganggu pasti akan memengaruhi penampilan fisik. Ayam yang sakit biasanya akan terlihat lesu dan posturnya membungkuk.

Secara ringkas, cara merawat ayam serama agar berdiri tegak adalah kombinasi sinergis antara asupan gizi prima, lingkungan yang mendukung aktivitas fisik, serta perhatian detail terhadap kesehatan. Dengan konsistensi dalam perawatan ini, ayam Serama peliharaan Anda akan menampilkan pesona postur tegaknya yang memukau.

🏠 Homepage