Panduan Lengkap: Cara Merawat Ayam Setelah Diadu

Ayam Istirahat Ilustrasi ayam jago yang sedang dipulihkan setelah bertarung

Pertarungan adalah bagian tak terpisahkan dari dunia sabung ayam. Namun, fase pasca-adu (pasca-tarung) seringkali menentukan seberapa cepat ayam kesayangan Anda dapat pulih dan siap bertarung lagi di masa depan. Perawatan yang tepat segera setelah ayam turun dari arena sangat krusial untuk mencegah infeksi, mempercepat penyembuhan luka, dan memulihkan stamina fisik serta mentalnya.

Perawatan pasca-adu tidak boleh dianggap remeh. Kesalahan kecil dalam penanganan cedera ringan sekalipun bisa berujung pada masalah kesehatan serius. Berikut adalah langkah-langkah sistematis dan komprehensif mengenai cara merawat ayam setelah diadu.

1. Pemeriksaan Fisik Segera Setelah Tanding

Begitu ayam dinyatakan selesai bertarung, prioritas utama adalah mengamankan dan memeriksanya secepat mungkin. Jangan biarkan ayam terpapar cuaca ekstrem atau stres berkepanjangan.

2. Penanganan Cedera Khusus

Cedera yang umum dialami ayam aduan meliputi luka sayat, memar, atau cedera pada kaki dan taji.

Luka Sayat dan Robekan

Jika luka tergolong dalam atau robekan lebar, penjahitan mungkin diperlukan. Namun, untuk luka ringan hingga sedang:

Pembengkakan dan Memar

Memar sering terjadi akibat benturan keras. Kompres dingin dapat sangat membantu meredakan pembengkakan pada awal penanganan (1-2 hari pertama).

Tips Kaki dan Taji: Periksa apakah ada geser sendi atau retak pada tulang kaki. Jika taji patah sebagian, potong sisa yang tajam menggunakan gunting kuku ayam atau pisau steril, lalu olesi dengan obat merah.

3. Pemulihan Stamina dan Nutrisi Pasca-Adu

Setelah perawatan fisik, fokus beralih ke pemulihan energi yang terkuras selama pertarungan. Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga seminggu tergantung durasi dan intensitas laga.

Pemberian Minum

Hidrasi adalah kunci utama. Berikan air minum yang bersih dan tambahkan sedikit elektrolit atau multivitamin yang dirancang untuk unggas aduan. Elektrolit membantu mengganti mineral yang hilang akibat keringat dan stres.

Pemberian Pakan

Jangan langsung memberikan pakan berkadar protein tinggi. Fokuskan pada pakan yang mudah dicerna dan kaya energi kompleks di 24 jam pertama.

  1. Hari 1 (Fase Pemulihan Akut): Berikan bubur nasi hangat atau jagung pipil yang direbus hingga lunak. Ini meminimalkan kerja sistem pencernaan.
  2. Hari 2-3: Perlahan kembalikan ke pakan standar, namun tambahkan suplemen pemulih seperti minyak ikan atau vitamin B kompleks untuk mengembalikan vitalitas saraf.
  3. Protein: Setelah 3 hari, tingkatkan protein secara bertahap untuk membantu regenerasi otot yang rusak akibat pertarungan.

4. Pencegahan Infeksi dan Keseimbangan Lingkungan

Kandang istirahat harus menjadi lingkungan steril sebisa mungkin. Ayam yang lemah lebih rentan terhadap infeksi bakteri atau parasit.

5. Pemantauan Jangka Panjang

Pemulihan yang sukses ditandai dengan kembalinya nafsu makan normal, bulu yang mengilap, dan tingkah laku yang aktif. Perhatikan indikasi berikut yang memerlukan intervensi dokter hewan:

Jika terjadi demam tinggi, kelesuan ekstrem yang tidak membaik setelah 48 jam, atau luka yang mengeluarkan nanah kehijauan, segera konsultasikan dengan ahli unggas. Perawatan yang teliti setelah bertarung adalah investasi terbaik untuk menjaga kualitas dan performa ayam aduan Anda di arena berikutnya.

🏠 Homepage