Panduan Lengkap Cara Merawat DOC Ayam Pejantan

DOC (Day Old Chick) ayam pejantan merupakan investasi penting bagi peternak yang fokus pada produksi daging cepat panen. Perawatan awal yang tepat sangat krusial untuk memastikan tingkat mortalitas rendah dan pertumbuhan optimal. Kegagalan dalam tahap awal ini seringkali menjadi titik awal kegagalan budidaya. Berikut adalah panduan terperinci mengenai cara merawat DOC ayam pejantan agar tumbuh sehat dan produktif.

1. Persiapan Kandang yang Matang

Sebelum DOC tiba, kandang harus dipersiapkan minimal 24 jam sebelumnya. Persiapan ini meliputi sanitasi menyeluruh dan penyiapan pemanas (brooder).

Sanitasi dan Desinfeksi

Kandang harus dibersihkan dari kotoran sebelumnya dan didesinfeksi. Gunakan desinfektan yang direkomendasikan untuk membunuh bakteri, virus, dan jamur penyebab penyakit. Pastikan kandang kering sempurna sebelum DOC dimasukkan.

Sistem Pemanas (Brooder)

Ayam pejantan sangat rentan terhadap perubahan suhu. Brooder harus dipasang dan dinyalakan setidaknya sehari sebelum kedatangan DOC untuk memastikan suhu litter (alas kandang) sudah stabil.

Perhatikan perilaku DOC. Jika mereka bergerombol di bawah pemanas, berarti suhu terlalu dingin. Jika mereka menjauh dari pemanas dan tampak lesu, suhu mungkin terlalu panas.

DOC Sehat

2. Manajemen Pakan dan Minum Awal

Dua hal pertama yang harus diakses DOC setibanya di kandang adalah air minum dan pakan. Hidrasi sangat penting untuk mengatasi stres perjalanan.

Air Minum

Segera sediakan air minum yang mengandung elektrolit dan multivitamin selama 24-48 jam pertama. Ini membantu memulihkan stamina DOC. Air harus selalu bersih dan segar, tidak terlalu dingin.

Pemberian Pakan

Gunakan pakan starter khusus ayam pejantan (biasanya kadar protein tinggi) yang teksturnya halus (crumble). Taburkan pakan tipis-tipis di atas alas kandang atau gunakan tempat pakan khusus DOC yang mudah dijangkau. Pemberian pakan harus dilakukan secara bertahap namun berkelanjutan.

3. Kepadatan dan Tata Letak

Kepadatan yang berlebihan akan menyebabkan stres panas, kelembaban tinggi, dan penyebaran penyakit lebih cepat. Untuk ayam pejantan pedaging, kepadatan ideal biasanya lebih rendah dibandingkan ayam petelur.

4. Pencegahan Penyakit (Biosecurity)

Biosekuriti adalah fondasi utama dalam beternak ayam pejantan, mengingat mereka tumbuh cepat dan rentan penyakit jika stres.

Batasi akses orang luar ke area kandang. Sediakan tempat cuci tangan atau semprot disinfektan di pintu masuk kandang. Jangan mencampur DOC dari berbagai sumber atau usia dalam satu kandang untuk menghindari penularan patogen.

5. Pemantauan Rutin

Pemeriksaan minimal tiga kali sehari sangat disarankan, terutama pada minggu pertama. Peternak harus jeli mengamati:

  1. Perilaku: Apakah ayam aktif mencari pakan/minum, atau terlihat lesu dan diam?
  2. Tingkat Kehadiran di Pemanas: Indikator utama suhu kandang.
  3. Kotoran: Perhatikan warna dan konsistensi kotoran. Diare atau kotoran berlendir bisa menjadi tanda awal masalah pencernaan.
  4. Pernapasan: Bersin atau ngorok adalah gejala infeksi pernapasan.

Kesimpulan

Merawat DOC ayam pejantan memerlukan perhatian ekstra pada tiga elemen utama: suhu yang stabil, nutrisi yang memadai sejak dini, dan manajemen sanitasi yang ketat. Dengan memenuhi kebutuhan dasar ini, DOC Anda akan berkembang menjadi ayam pejantan yang sehat, siap untuk fase pertumbuhan selanjutnya.

🏠 Homepage