Ilustrasi: Pemberian nutrisi tambahan untuk performa ayam aduan.
Ayam aduan membutuhkan nutrisi yang optimal untuk menjaga stamina, kekuatan otot, serta daya tahan tubuh, terutama saat memasuki masa persiapan tanding. Salah satu suplemen mewah yang kini mulai populer adalah sarang walet. Meskipun terkenal sebagai konsumsi manusia untuk kesehatan pernapasan dan kecantikan, sarang walet juga dipercaya membawa segudang manfaat bagi ayam aduan jika diberikan dengan cara yang tepat.
Sarang walet, yang terbentuk dari liur burung walet, kaya akan protein, asam amino esensial, mineral, dan glikoprotein. Kandungan ini sangat berharga untuk pemulihan dan peningkatan performa ayam. Berikut adalah beberapa keunggulannya:
Sarang walet mentah tidak bisa langsung diberikan kepada ayam. Proses pengolahan sangat penting untuk memastikan kebersihan dan kemudahan penyerapan oleh pencernaan ayam. Berikut langkah-langkah persiapan yang benar:
Sarang walet harus dibersihkan dari kotoran atau serat bulu yang mungkin menempel. Gunakan pinset halus untuk membuang kotoran yang terlihat. Proses ini memerlukan kesabaran tinggi karena struktur sarang yang rapuh.
Rendam sarang walet dalam air bersih bersuhu ruangan selama beberapa jam hingga mengembang dan menjadi lebih lunak. Hindari menggunakan air panas karena dapat merusak kandungan proteinnya.
Setelah dicuci, rebus sarang walet sebentar (sekitar 5-10 menit) dalam air matang. Tujuannya adalah sterilisasi awal dan melembutkan tekstur sepenuhnya. Angkat dan tiriskan.
Dosis dan frekuensi pemberian adalah kunci utama keberhasilan suplemen ini. Pemberian yang berlebihan justru bisa menimbulkan masalah pencernaan.
Pada fase ini, kebutuhan energi dan pemulihan sangat tinggi. Pemberian bisa dilakukan secara rutin namun dalam porsi kecil.
Saat ayam tidak dalam fase persiapan khusus, sarang walet dapat diberikan sebagai penambah gizi sesekali.
Waktu pemberian juga mempengaruhi efektivitas penyerapan nutrisi. Sebaiknya sarang walet diberikan saat:
Mengintegrasikan sarang walet ke dalam rutinitas perawatan ayam aduan memerlukan pengamatan cermat. Perhatikan respons pencernaan dan kondisi fisik ayam Anda. Jika ayam menunjukkan tanda-tanda diare atau kotoran yang tidak normal setelah pemberian, segera kurangi dosisnya atau hentikan sementara. Dengan manajemen nutrisi yang tepat, sarang walet dapat menjadi rahasia tambahan untuk menghasilkan petarung yang prima.