Mengoptimalkan Beternak dengan Panduan Doc Pedaging Unggul

Industri peternakan unggas, khususnya ayam pedaging, merupakan sektor vital dalam penyediaan protein hewani. Kesuksesan dalam bisnis ini sangat bergantung pada kualitas bibit yang digunakan. Istilah DOC pedaging (Day Old Chicken) merujuk pada anak ayam ayam pedaging yang baru menetas, yang merupakan investasi awal paling krusial bagi peternak. Memilih dan mengelola DOC berkualitas tinggi adalah fondasi utama untuk mencapai efisiensi pakan, pertumbuhan cepat, dan mortalitas rendah.

Tumbuh Cepat

Ilustrasi Ayam Pedaging Sehat

Definisi dan Pentingnya DOC Pedaging

DOC pedaging adalah ayam broiler yang baru berumur satu hari setelah penetasan. Kualitas DOC sangat menentukan keberhasilan program pemeliharaan karena pada fase awal kehidupan, DOC memiliki sistem imun dan metabolisme yang masih sangat rentan. Peternak yang cerdas akan memprioritaskan sumber DOC dari pembibitan (hatchery) yang terpercaya dan bersertifikat.

Jika DOC yang didatangkan memiliki cacat bawaan, daya tahan tubuh rendah, atau berasal dari DOC pabrikan yang kurang memperhatikan standar biosekuriti, risiko kerugian berupa peningkatan angka kematian (mortalitas) dan biaya pakan yang tidak efisien akan meningkat drastis. Kontrol kualitas sejak awal ini adalah kunci utama dalam manajemen doc pedaging modern.

Kriteria Memilih DOC Pedaging Berkualitas

Pemilihan DOC harus dilakukan dengan teliti, bahkan seringkali melibatkan inspeksi langsung ke tempat penetasan atau melalui sampling ketat sebelum pengiriman. Berikut adalah kriteria utama yang harus diperhatikan:

Manajemen DOC Pedaging di Hari Pertama

Setelah DOC tiba di kandang, manajemen pasca-kedatangan sangat menentukan adaptasi mereka. Kegagalan dalam penanganan awal dapat menyebabkan 'stress kejut' yang berujung pada penolakan pakan dan air minum.

1. Persiapan Brooder

Kandang pemanas (brooder) harus dipersiapkan minimal 24 jam sebelum kedatangan DOC. Suhu ideal pada alas kandang (litter) adalah sekitar 32-34°C pada minggu pertama. Kepadatan harus dihitung dengan cermat; terlalu padat akan memicu persaingan dan stres panas.

2. Pemberian Minum Awal

Langkah pertama setelah DOC diletakkan adalah memberikan air minum yang mengandung elektrolit dan vitamin. Ini bertujuan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama perjalanan dan mengurangi dampak stres transportasi. Air minum harus segar dan bersih.

3. Pengenalan Pakan

Pakan starter (biasanya berbentuk remah atau crumble) harus diletakkan di alas kandang atau tempat pakan yang mudah dijangkau. Amati apakah DOC mulai mau makan dalam 2-3 jam pertama. Keberhasilan dalam mendorong nafsu makan awal adalah indikator positif keberhasilan pemeliharaan.

Peran DOC Pedaging dalam Efisiensi Rantai Pasok

Efisiensi bisnis peternakan diukur melalui rasio konversi pakan (FCR). DOC berkualitas tinggi cenderung memiliki FCR yang lebih baik karena energi mereka lebih difokuskan untuk pertumbuhan otot daripada melawan penyakit atau memulihkan diri dari stres penetasan. Peternak yang konsisten dalam mendapatkan doc pedaging prima akan lebih mudah mencapai target bobot panen dalam waktu yang lebih singkat, yang secara langsung meningkatkan rotasi kandang dan profitabilitas.

Investasi pada DOC yang sedikit lebih mahal seringkali terbayar lunas oleh penurunan biaya obat-obatan, mortalitas yang minim, dan bobot akhir yang seragam. Oleh karena itu, hubungan baik dengan pemasok DOC yang terpercaya harus menjadi prioritas utama setiap pelaku usaha peternakan.

🏠 Homepage