Gigitan atau sengatan dari berbagai serangga—mulai dari nyamuk, semut, hingga lebah atau tawon—adalah kejadian umum yang seringkali menyebabkan reaksi lokal yang tidak nyaman. Reaksi ini bervariasi, mulai dari rasa gatal ringan, kemerahan, hingga pembengkakan yang signifikan dan nyeri hebat.
Mekanisme utama di balik reaksi ini adalah respons sistem imun tubuh terhadap protein atau racun yang dimasukkan oleh serangga. Histamin adalah salah satu mediator kimia utama yang dilepaskan, menyebabkan pembuluh darah melebar, meningkatkan permeabilitas kapiler, dan memicu sensasi gatal serta peradangan.
Ketika peradangan dan rasa nyeri yang ditimbulkan oleh gigitan atau sengatan cukup mengganggu, penanganan medis seringkali melibatkan penggunaan agen farmakologis. Di antara pilihan yang tersedia, obat antiinflamasi non steroid (OAINS) memegang peranan penting.
OAINS, seperti ibuprofen, naproxen, atau aspirin, bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase (COX). Enzim COX bertanggung jawab memproduksi prostaglandin, yaitu senyawa kimia yang sangat terlibat dalam proses peradangan, rasa nyeri, dan demam.
Penggunaan OAINS topikal (krim atau gel) juga efektif untuk reaksi lokal, karena obat dapat langsung mencapai area yang meradang tanpa memerlukan dosis sistemik penuh.
Meskipun OAINS efektif, penggunaannya harus bijak. Penting untuk membedakan antara penanganan gigitan sederhana dan reaksi alergi berat (anafilaksis), di mana penanganan harus segera melibatkan epinefrin dan bantuan medis darurat.
Selalu ikuti dosis yang dianjurkan pada kemasan obat. Untuk kasus reaksi alergi ringan hingga sedang, kombinasi pengaplikasian kompres dingin (untuk vasokonstriksi) diikuti dengan pengaplikasian krim hidrokortison atau konsumsi OAINS oral dosis rendah seringkali memberikan hasil yang optimal. Hindari menggaruk area yang tergigit untuk mencegah infeksi sekunder, yang justru dapat memperparah peradangan lokal.
Gigitan dan sengatan serangga adalah masalah kesehatan minor yang umum, namun dampaknya terhadap kenyamanan bisa besar. Sementara pertolongan pertama (membersihkan area dan kompres dingin) adalah langkah awal, obat antiinflamasi non steroid menawarkan solusi efektif untuk mengendalikan komponen peradangan dan nyeri yang menyertainya. Pastikan penggunaan obat ini sesuai dengan petunjuk dan konsultasikan dengan profesional kesehatan jika gejala memburuk atau muncul tanda-tanda reaksi alergi sistemik.