Anis Cendana (Zoothera citrina) merupakan salah satu burung kicau yang sangat diminati oleh para penghobi di Indonesia. Popularitasnya tidak lepas dari suara merdu yang khas, variatif, dan memiliki cengkok yang indah. Namun, seperti burung kicau populer lainnya, harga anis cendana jantan dan betina seringkali menjadi topik hangat diskusi. Faktor penentu harga sangat beragam, mulai dari kualitas isian suara, kondisi fisik, hingga asal usul (lokal atau tangkapan hutan).
Faktor Utama yang Mempengaruhi Harga Anis Cendana
Memahami dinamika harga sebelum melakukan pembelian sangat krusial. Bagi pemula, perbedaan harga antara jantan dan betina seringkali membingungkan. Secara umum, Anis Cendana jantan jauh lebih mahal daripada betina, terutama jika jantan tersebut sudah gacor (rajin berkicau) atau memiliki rekam jejak kontes.
Harga Anis Cendana Jantan
Anis Cendana jantan adalah primadona. Harga ditentukan oleh beberapa tingkatan:
- Anak / Troco (Anak Burung): Harga paling terjangkau, biasanya masih memerlukan proses rawatan intensif. Harga berkisar antara Rp250.000 hingga Rp500.000, tergantung jenis dan lokasi.
- Muda Hutan (MH): Burung hasil tangkapan alam. Harganya bervariasi signifikan. Jika masih belum bunyi, harganya lebih rendah. Jika sudah mulai menunjukkan isian (volume dan cengkok), harganya melonjak drastis, bisa mencapai Rp700.000 hingga Rp1.500.000 atau lebih.
- Gacor Isian Volumetrik (Pemenang Kontes): Inilah puncak nilai jual. Anis Cendana jantan yang sudah mapan, memiliki volume keras, dan membawakan lagu-lagu juara (isian lengkap) dapat menyentuh angka jutaan rupiah, terkadang melebihi Rp3.000.000, tergantung reputasi burung tersebut.
Harga Anis Cendana Betina
Anis Cendana betina umumnya memiliki harga yang jauh lebih rendah. Nilai utama betina adalah untuk tujuan penangkaran atau sebagai "teman" bagi jantan agar rajin berkicau. Secara pasar, harga Anis Cendana betina relatif stabil di kisaran Rp150.000 hingga Rp350.000 untuk kondisi yang sehat dan bebas cacat. Mereka jarang menjadi fokus utama untuk isian suara layaknya sang jantan.
Perbandingan Kunci: Jantan vs Betina
Perbedaan mencolok dalam harga mencerminkan perbedaan fungsi utama di mata penghobi. Anis Cendana jantan adalah aset suara yang diburu karena kemampuan vokalnya. Kualitas suara ini ditentukan oleh kemampuan mereka menirukan berbagai suara lain (masteran) dan memadukannya menjadi komposisi yang enak didengar. Sementara itu, betina dihargai karena fungsinya dalam ekosistem hobi, yakni sebagai penunjang penangkaran yang mulai digalakkan oleh para peternak untuk mengurangi ketergantungan pada hasil tangkapan liar.
Saat mencari harga anis cendana jantan dan betina, pastikan Anda mendapatkan informasi dari sumber terpercaya. Selalu utamakan pengecekan fisik (mata jernih, nafas tidak ngos-ngosan, capit udang rapat, dan tidak ada cacat sayap atau kaki) sebelum deal harga, terlepas dari seberapa bagus suara yang ditawarkan. Kualitas fisik adalah garansi kesehatan jangka panjang burung peliharaan Anda.
Tren Pasar dan Ketersediaan
Tren saat ini menunjukkan pergeseran permintaan ke arah burung hasil penangkaran (breeding). Meskipun harga anakan hasil penangkaran mungkin sedikit lebih tinggi daripada anakan hutan yang baru didapat, burung hasil penangkaran cenderung lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kandang dan memiliki risiko penyakit yang lebih kecil. Faktor ini perlahan mulai mempengaruhi stabilitas harga di pasaran, mendorong pembeli untuk lebih selektif dan bersedia membayar lebih untuk kepastian genetik.
Pastikan negosiasi harga mempertimbangkan usia burung dan riwayat perawatannya. Anis Cendana yang diberi pakan berkualitas tinggi secara konsisten akan selalu memiliki harga jual kembali yang lebih baik. Pemahaman mendalam terhadap faktor-faktor ini akan membantu Anda mendapatkan Anis Cendana dengan harga yang sesuai dengan kualitas yang ditawarkan.