Dalam industri peternakan unggas petelur, investasi pada ayam pullet siap telur merupakan keputusan krusial yang menentukan profitabilitas jangka pendek. Ayam pullet adalah ayam dara yang telah melalui fase pembibitan dan pemeliharaan intensif, di mana mereka telah mencapai titik ideal—baik dari segi bobot badan, kesiapan organ reproduksi, maupun pola bertelur—sebelum memasuki masa produksi penuh. Membeli pullet yang sudah mendekati masa puncak bertelur (biasanya pada usia 14 hingga 18 minggu) berarti peternak dapat memangkas waktu tunggu yang signifikan dibandingkan memulai dari DOC (Day Old Chick).
Faktor utama yang memengaruhi keputusan pembelian adalah harga ayam pullet siap telur. Harga ini sangat dinamis, dipengaruhi oleh beberapa variabel eksternal dan internal. Variabel eksternal meliputi biaya pakan global, harga vaksin dan obat-obatan, serta fluktuasi permintaan pasar. Sementara itu, variabel internal terkait erat dengan kualitas genetik, standar kesehatan (bebas penyakit kritis), dan reputasi penyedia bibit (hatchery).
Harga yang ditawarkan di pasaran jarang sekali seragam. Peternak harus jeli melihat apa yang membedakan satu penawaran dengan penawaran lainnya. Beberapa indikator kualitas yang mempengaruhi harga ayam pullet siap telur meliputi:
Meskipun harga sangat fluktuatif tergantung lokasi geografis (Jawa vs luar Jawa) dan kondisi pasar saat itu, berikut adalah estimasi kisaran harga yang sering ditemui di Indonesia untuk pullet yang sudah memenuhi standar kesehatan dan usia ideal (sekitar 16 minggu):
| Kategori Pullet | Estimasi Rentang Harga (per Ekor) | Catatan Utama |
|---|---|---|
| Pullet Muda (± 14 Minggu) | Rp 55.000 - Rp 65.000 | Membutuhkan adaptasi lebih lanjut sebelum produksi puncak. |
| Pullet Siap Produksi (± 16 Minggu) | Rp 68.000 - Rp 78.000 | Usia ideal untuk transisi cepat ke produksi telur. |
| Pullet Kualitas Premium (Strain Tinggi) | Rp 80.000 ke Atas | Jaminan performa tinggi dan riwayat kesehatan terverifikasi. |
*Harga bersifat indikatif dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu lakukan survei harga terkini di wilayah Anda.
Untuk mengamankan harga ayam pullet siap telur yang kompetitif tanpa mengorbankan kualitas, ada beberapa strategi negosiasi yang bisa diterapkan. Pertama, lakukan pembelian dalam volume besar (kuantitas menjadi daya tawar utama). Kedua, bangun hubungan jangka panjang dengan pemasok yang terpercaya. Pemasok cenderung memberikan harga lebih baik kepada pelanggan tetap.
Jangan ragu meminta sertifikat kesehatan terbaru dari pemasok. Periksa kondisi fisik ayam saat serah terima—amati gerak, nafsu makan, dan kebersihan lingkungan kandang pemasok. Investasi pada pullet berkualitas tinggi, meskipun mungkin sedikit lebih mahal di awal, akan memberikan pengembalian modal (ROI) yang jauh lebih cepat karena minimnya angka kematian dini dan tingginya persentase telur yang dihasilkan. Memahami dinamika harga ayam pullet siap telur adalah langkah pertama menuju peternakan yang menguntungkan.