Ayam Serama, si mungil yang penuh pesona dari Malaysia, telah berhasil mencuri hati para penggemar unggas hias di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ukurannya yang kecil namun posturnya yang sangat tegak dan berani menjadikannya primadona di arena kontes. Namun, bagi pemula, hal pertama yang sering menjadi pertanyaan adalah: berapa sebenarnya harga serama yang harus disiapkan?
Menentukan harga serama bukanlah hal yang mudah karena nilainya sangat fluktuatif, dipengaruhi oleh banyak faktor mulai dari kualitas fisik, garis keturunan (bloodline), hingga prestasi di kejuaraan. Ayam Serama tidak hanya dinilai dari penampilannya saja, tetapi juga dari "gaya"-nya saat dipamerkan. Faktor-faktor inilah yang membuat perbedaan harga bisa mencapai puluhan hingga ratusan kali lipat.
Jika Anda berencana membeli, penting untuk memahami apa saja yang menentukan klasifikasi dan, akibatnya, harga serama yang akan Anda bayar. Kualitas adalah raja dalam dunia Serama.
Ciri utama Serama adalah postur tubuhnya yang tegak hampir menyerupai manusia berdiri. Proporsi harus seimbang. Sayap harus menyentuh tanah (menutup rapat), leher panjang, dan kepala terangkat tinggi. Kerapian bulu dan warna yang cerah juga memainkan peran besar. Ayam dengan cacat fisik sekecil apapun akan langsung turun kelas harganya.
Sama seperti ras mahal lainnya, Serama dengan indukan juara atau memiliki silsilah dari peternak ternama cenderung memiliki harga serama yang jauh lebih tinggi. Darah juara menjamin genetik postur yang baik.
Inilah faktor yang paling signifikan. Serama yang telah memenangkan gelar 'Jantan Terbaik', 'Juara Kelas', atau 'Best in Show' akan melonjak harganya. Peternak bersedia membayar mahal untuk mendapatkan materi genetik dari pemenang kontes.
Anakan atau bibit Serama tentu memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan ayam dewasa siap kontes (biasanya usia 8-12 bulan). Ayam jantan (jago) biasanya lebih mahal karena potensi untuk menghasilkan keturunan berkualitas.
Meskipun spesifikasinya sangat bervariasi, berikut adalah perkiraan umum mengenai harga serama yang sering ditemui di kalangan penghobi:
| Kategori Serama | Estimasi Harga (Rupiah) |
|---|---|
| Anakan / Piyik (Belum Teruji) | Rp 150.000 - Rp 500.000 |
| Remaja Siap Jodoh (Potensial) | Rp 500.000 - Rp 1.500.000 |
| Dewasa Standar Kontes Lokal | Rp 1.500.000 - Rp 5.000.000 |
| Serama Juara (Bloodline Unggul) | Di atas Rp 5.000.000 hingga Puluhan Juta |
Perlu diingat, angka di atas hanyalah acuan umum. Penjual yang menjual Serama dengan rekam jejak kejuaraan yang kuat mungkin mematok harga serama mereka jauh melampaui batas atas tabel tersebut.
Membeli ayam mahal berarti Anda harus siap merawatnya dengan standar tinggi. Perawatan yang baik adalah investasi untuk menjaga nilai jual kembali (atau nilai prestasinya).
Memasuki dunia hobi Ayam Serama memang membutuhkan dedikasi, terutama dalam memahami faktor yang mempengaruhi harga serama. Dengan pemahaman yang baik mengenai kualitas dan perawatan, Anda tidak hanya akan menikmati keindahan ayam kecil ini, tetapi juga menjaga nilai investasinya.
Terima kasih telah membaca ulasan mengenai harga dan perawatan Ayam Serama.