Star anise, atau yang lebih dikenal di Indonesia sebagai bunga lawang, adalah rempah yang memiliki bentuk ikonik menyerupai bintang. Rempah ini sangat dihargai karena aroma khasnya yang kuat, perpaduan antara manis dan sedikit pedas, serta kandungan senyawa aktifnya, terutama anethole, yang menjadikannya komponen penting dalam masakan Asia, minuman, hingga pengobatan tradisional.
Fluktuasi harga star anise dipengaruhi oleh beberapa faktor utama: musim panen, kualitas produk (utuh vs. patah), permintaan pasar global (terutama industri makanan dan farmasi), serta biaya logistik. Di Indonesia, sebagai salah satu produsen dan konsumen rempah, harga dapat berbeda antara pasar tradisional, supermarket modern, hingga platform daring.
Ilustrasi Bunga Lawang Kering
Saat Anda mencari informasi mengenai harga star anise, penting untuk memahami bahwa harga grosir seringkali jauh berbeda dengan harga eceran. Harga di tingkat petani (petani) ditentukan oleh hasil panen lokal. Ketika terjadi gagal panen atau cuaca ekstrem, suplai akan berkurang drastis, menyebabkan lonjakan harga di tingkat konsumen.
Kualitas juga menjadi pembeda signifikan. Bunga lawang yang utuh (tidak pecah), berwarna cokelat gelap merata, dan memiliki aroma tajam biasanya dihargai lebih tinggi dibandingkan produk yang banyak mengandung serpihan atau memiliki warna yang kurang cerah. Selain itu, permintaan dari industri ekspor yang mencari kualitas premium seringkali menarik sebagian besar pasokan terbaik, memengaruhi ketersediaan untuk pasar domestik.
Berikut adalah estimasi rentang harga yang umum ditemukan di berbagai kanal distribusi di Indonesia. Perlu diingat bahwa angka ini bisa berubah sewaktu-waktu.
| Kualitas/Jenis Pembelian | Rentang Harga Eceran (per 100g) | Keterangan |
|---|---|---|
| Eceran Pasar Tradisional | Rp 5.000 - Rp 10.000 | Bervariasi tergantung lokasi dan kesegaran. |
| Eceran Supermarket/Online | Rp 12.000 - Rp 20.000 | Kemasan lebih terjamin, seringkali sudah diolah. |
| Grosir (Per Kg) | Rp 50.000 - Rp 120.000 | Tergantung kualitas (grade A atau B) dan kuantitas. |
Mengapa rempah ini tetap dicari meski harganya relatif stabil atau naik? Jawabannya terletak pada fungsinya. Dalam kuliner, bunga lawang adalah jantung dari banyak masakan Asia, termasuk bumbu dasar masakan Tiongkok seperti "five-spice powder", serta kaldu Vietnam (Pho) dan masakan berkuah daging di Indonesia.
Selain rasa, kandungan kimia dari bunga lawang juga dimanfaatkan dalam industri farmasi. Senyawa anethole memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Oleh karena itu, permintaan dari produsen obat herbal dan industri wewangian juga ikut memengaruhi pergerakan harga star anise di pasar internasional.
Untuk mendapatkan nilai terbaik dari uang yang Anda keluarkan, perhatikan beberapa tips saat berbelanja:
Kesimpulannya, harga bunga lawang adalah cerminan dari keseimbangan antara ketersediaan alam dan permintaan industri. Dengan memahami faktor-faktor ini, konsumen dapat membuat keputusan pembelian yang lebih cerdas, baik untuk kebutuhan dapur rumahan maupun kebutuhan bisnis skala besar.