Panduan Lengkap Harga Tong Sampah Organik dan Anorganik

Ilustrasi Pemilahan Sampah Dua tong sampah, satu hijau untuk organik, satu biru untuk anorganik, dengan panah pemilahan. ORG ANORG

Pengelolaan sampah yang efektif dimulai dari rumah tangga, dan salah satu kunci utamanya adalah penggunaan tong sampah yang tepat. Memisahkan sampah organik (sisa makanan, daun) dan anorganik (plastik, kertas, logam) sangat krusial untuk mengurangi volume sampah di TPA dan mendukung program daur ulang. Namun, ketika tiba saatnya berbelanja, pertanyaan besar yang muncul adalah: **berapa harga tong sampah organik dan anorganik** yang tersedia di pasaran?

Faktor yang Mempengaruhi Harga Tong Sampah

Harga sebuah tempat sampah tidaklah seragam. Terdapat beberapa variabel signifikan yang menentukan berapa Anda harus merogoh kocek. Variabel utama meliputi kapasitas volume, bahan material yang digunakan, desain (apakah dilengkapi pedal injak atau tutup berengsel), dan merek produsennya.

Tong sampah untuk pemilahan biasanya dijual satuan atau dalam bentuk set. Tong sampah organik seringkali memiliki desain khusus, seperti adanya lubang ventilasi atau tutup yang lebih rapat untuk mengurangi bau, yang mungkin sedikit mempengaruhi harganya dibandingkan tong anorganik standar dengan kapasitas yang sama.

Kisaran Harga Tong Sampah Organik dan Anorganik

Secara umum, harga tempat sampah sangat bervariasi. Untuk kebutuhan rumah tangga standar (kapasitas 30-50 liter), Anda dapat menemukan kisaran harga sebagai berikut:

Estimasi Harga Satuan (Kapasitas Sedang)

  • Tong Sampah Organik (Plastik HDPE) Rp 85.000 - Rp 150.000
  • Tong Sampah Anorganik (Plastik HDPE) Rp 75.000 - Rp 130.000
  • Tong Sampah Pedal Stainless Steel (Umum) Rp 180.000 - Rp 350.000
  • Set Tong Sampah Pilah (2-3 unit) Rp 200.000 - Rp 450.000

Perlu diperhatikan bahwa harga ini adalah estimasi rata-rata di tingkat ritel dan dapat berubah tergantung lokasi geografis Anda (kota besar versus daerah). Untuk pembelian skala besar, seperti untuk perkantoran atau fasilitas umum, biasanya akan ada diskon harga grosir.

Memilih Material: Plastik vs Stainless Steel

Material adalah penentu utama dari daya tahan dan tentu saja, harga. Tong sampah berbahan dasar plastik (HDPE atau PP) umumnya lebih terjangkau dan ringan. Tong sampah plastik sangat populer karena mudah dibersihkan dan tahan terhadap korosi, menjadikannya pilihan ekonomis untuk penanganan sampah organik yang cenderung basah.

Sebaliknya, tong sampah berbahan *stainless steel* menawarkan estetika yang lebih premium dan sangat higienis, sering digunakan di area dapur komersial atau lobi kantor. Karena kualitas material yang lebih tinggi, **harga tong sampah anorganik** atau organik berbahan *stainless steel* bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat harga versi plastik.

Keuntungan Membeli Tong Sampah yang Tepat

Investasi pada tong sampah pemilah yang berkualitas tinggi akan menghemat biaya jangka panjang. Tong sampah yang baik memiliki tutup yang rapat, yang sangat penting untuk meminimalisir bau yang timbul dari sampah organik. Selain itu, desain yang ergonomis memudahkan petugas kebersihan atau Anda sendiri saat memindahkan isinya ke bak komposter atau tempat pengumpulan sampah utama.

Pastikan Anda mencari penawaran terbaik, terutama jika Anda berniat membeli set lengkap untuk memisahkan minimal dua kategori utama: organik dan anorganik. Membandingkan harga dari beberapa penyedia online dan toko fisik lokal akan memberikan gambaran paling akurat mengenai **harga tong sampah organik dan anorganik** sesuai kebutuhan spesifik lingkungan Anda.

Ingat, perbedaan kecil dalam investasi awal dapat berarti peningkatan signifikan dalam efisiensi pengelolaan sampah rumah tangga Anda sehari-hari.

🏠 Homepage