Mengenal Jenis Antibodi Monoklonal

Representasi Visual Struktur Antibodi Monoklonal Antibodi Monoklonal

Antibodi monoklonal (mAb) adalah salah satu terobosan terbesar dalam bioteknologi farmasi. Ini adalah protein yang direkayasa secara spesifik di laboratorium yang dirancang untuk menargetkan satu antigen tertentu dalam tubuh. Berbeda dengan antibodi poliklonal yang dihasilkan oleh berbagai klon sel imun dan menargetkan banyak situs pada satu antigen, mAb meniru kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan respons yang sangat spesifik.

Pengembangan antibodi monoklonal telah merevolusi pengobatan berbagai penyakit, terutama kanker, penyakit autoimun, dan infeksi. Namun, di balik kesuksesan terapi ini, terdapat beragam jenis struktur yang diklasifikasikan berdasarkan asal-usulnya dan tingkat modifikasi yang dilakukan pada kerangka antibodi asli. Klasifikasi ini penting karena menentukan potensi imunogenisitas (kemampuan memicu respons imun asing) dan efektivitas klinisnya.

Klasifikasi Berdasarkan Asal dan Modifikasi

Secara historis, mAb pertama kali dibuat menggunakan sel imun dari hewan (biasanya tikus). Seiring kemajuan teknologi, para ilmuwan telah mengembangkan cara untuk "memanusiakan" antibodi ini agar lebih aman digunakan pada manusia. Klasifikasi utama berfokus pada persentase komponen manusia yang terkandung dalam antibodi tersebut.

Jenis Lain Berdasarkan Struktur dan Fungsi

Selain klasifikasi asal, antibodi monoklonal juga dikategorikan berdasarkan struktur yang lebih spesifik untuk aplikasi tertentu:

Mekanisme Kerja Utama

Berbagai jenis antibodi monoklonal mencapai efek terapeutik melalui beberapa mekanisme utama. Pertama, mereka dapat berfungsi sebagai penghalang, memblokir reseptor penting pada permukaan sel penyakit (misalnya, memblokir faktor pertumbuhan pada sel kanker). Kedua, mereka dapat memicu sistem kekebalan inang untuk menghancurkan sel target (seperti melalui Sitotoksisitas Seluler yang Bergantung pada Antibodi/ADCC). Ketiga, seperti pada ADCs, mereka bertindak sebagai pembawa obat yang ditargetkan.

Pemahaman mendalam tentang jenis antibodi monoklonal sangat krusial bagi pengembangan obat presisi masa depan. Dengan terus meningkatkan rekayasa struktur dan fungsionalitasnya, para peneliti berharap dapat menciptakan terapi yang lebih efektif, lebih aman, dan lebih terjangkau untuk spektrum penyakit yang semakin luas.

🏠 Homepage