Arbitrase sering disebut sebagai "risiko nol" dalam investasi, meskipun secara praktis tidak ada strategi yang benar-benar bebas risiko. Strategi ini memanfaatkan ketidakseimbangan harga yang terjadi sesaat di pasar yang berbeda. Memahami kelebihan mendasarnya sangat penting bagi para pelaku pasar yang mencari peluang keuntungan yang relatif aman.
Pada dasarnya, arbitrase adalah praktik membeli aset di satu pasar dan secara simultan menjual aset yang sama di pasar lain dengan harga yang lebih tinggi. Perbedaan harga inilah yang menjadi margin keuntungan bagi seorang arbiter. Kunci dari keberhasilan arbitrase adalah kecepatan eksekusi dan ketersediaan informasi yang hampir seketika, karena pasar cenderung menyamakan harga dengan sangat cepat.
Berikut adalah beberapa kelebihan signifikan yang ditawarkan oleh strategi arbitrase:
Ini adalah daya tarik utama arbitrase. Karena transaksi pembelian dan penjualan dilakukan hampir bersamaan, paparan risiko pasar (market risk) sangat diminimalkan. Selama perbedaan harga (spread) itu valid pada saat transaksi, keuntungan sudah terkunci sebelum fluktuasi harga berikutnya terjadi. Hal ini berbeda dengan investasi spekulatif di mana investor bertaruh pada arah pergerakan harga di masa depan.
Tidak seperti trading biasa yang bergantung pada prediksi arah pasar, arbitrase menawarkan tingkat kepastian hasil yang tinggi. Begitu peluang teridentifikasi dan dieksekusi dengan benar, jumlah keuntungan yang akan didapatkan sudah dapat dihitung. Keuntungan ini bukan berasal dari spekulasi, melainkan dari ketidakefisienan pasar yang terdeteksi.
Kelebihan fundamental lainnya adalah bahwa arbitrase dapat dilakukan baik ketika pasar sedang naik (bullish) maupun ketika pasar sedang turun (bearish). Strategi ini hanya peduli pada perbedaan harga relatif antara dua lokasi atau dua instrumen yang berbeda, bukan pada tren pasar secara keseluruhan. Ini memberikan diversifikasi sumber penghasilan yang independen dari siklus ekonomi mayor.
Meskipun arbitrase adalah strategi mencari keuntungan, secara tidak langsung ia berperan penting dalam menjaga kesehatan pasar keuangan. Ketika arbiter membeli di tempat yang murah dan menjual di tempat yang mahal, tindakan mereka justru membantu menekan harga di pasar yang tinggi dan mendorong harga di pasar yang rendah. Proses penyeimbangan ini membuat harga aset di berbagai bursa menjadi lebih seragam dan efisien seiring waktu.
Meskipun arbitrase berskala besar membutuhkan infrastruktur teknologi tinggi, peluang arbitrase mikro (seperti pada valuta asing atau komoditas tertentu) masih dapat diakses oleh investor ritel dengan modal yang tidak terlalu besar. Keuntungan per transaksi mungkin kecil, namun akumulasi dari banyak transaksi dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan.
Meskipun memiliki kelebihan yang menarik, penting untuk dicatat bahwa peluang arbitrase murni semakin langka karena kecepatan teknologi modern (Algorithmic Trading). Biaya transaksi, kecepatan eksekusi, dan likuiditas menjadi tantangan utama. Namun, pemahaman terhadap kelebihan ini tetap menjadi dasar bagi pengembangan strategi trading yang lebih kompleks, seperti statistical arbitrage.