Ilustrasi Parabola Jaring 10 Feet
Parabola jaring dengan diameter 10 feet (sekitar 3 meter) merupakan salah satu ukuran yang populer di kalangan penggemar siaran satelit, terutama di daerah yang membutuhkan jangkauan sinyal kuat atau ingin menangkap satelit dengan tingkat keandalan tinggi. Berbeda dengan parabola solid (disk) yang terbuat dari plat penuh, parabola jenis jaring menggunakan material kawat atau jaring logam yang dirangkai membentuk cekungan reflektor. Keunggulan utama desain jaring adalah bobotnya yang jauh lebih ringan dan kemampuannya menahan angin kencang, menjadikannya pilihan praktis untuk instalasi di berbagai kondisi geografis.
Ukuran 10 feet menempatkannya di kategori menengah ke atas. Meskipun lebih besar dari antena C-Band standar rumahan (biasanya 6 hingga 8 feet), ukuran ini masih dianggap relatif mudah dipasang dibandingkan dengan parabola berdiameter sangat besar. Fokus utama dari parabola jenis ini adalah efisiensi penerimaan sinyal, terutama untuk frekuensi rendah seperti C-Band, di mana ukuran piringan sangat menentukan rasio Gain-to-Noise Temperature (G/T).
Mengapa banyak pengguna memilih parabola jaring 10 feet dibandingkan model solid? Jawabannya terletak pada beberapa faktor teknis dan praktis:
Ketika Anda memutuskan untuk menggunakan parabola jaring 10 feet, ada beberapa spesifikasi teknis yang perlu diperhatikan:
Parabola 10 feet umumnya paling optimal digunakan untuk menangkap sinyal C-Band (frekuensi sekitar 3.7 GHz hingga 4.2 GHz). Untuk C-Band, diameter besar sangat penting untuk mendapatkan gain yang memadai. Meskipun bisa digunakan untuk Ku-Band, ukuran ini cenderung berlebihan (overkill) kecuali Anda menargetkan satelit yang sangat lemah atau membutuhkan redundansi sinyal yang ekstrem.
Karena sering terpapar cuaca luar, pastikan material yang digunakan (biasanya aluminium atau baja berlapis) memiliki ketahanan korosi yang baik. Jaring yang berkarat akan mengubah karakteristik refleksi dan mengurangi kualitas sinyal secara signifikan seiring waktu.
Meskipun lebih ringan dari solid, parabola 10 feet tetap memerlukan tiang penyangga (mast) yang kokoh. Pastikan lokasi pemasangan memiliki fondasi yang kuat dan memiliki pandangan bebas (line of sight) ke arah satelit target tanpa terhalang pohon atau bangunan tinggi.
Perbedaan antara parabola 10 feet dengan ukuran yang lebih kecil (misalnya 8 feet) terletak pada tingkat penguatan sinyal. Peningkatan diameter dari 8 kaki menjadi 10 kaki memberikan peningkatan gain sekitar 2 dB. Dalam dunia satelit, peningkatan 2 dB ini bisa menjadi perbedaan antara sinyal yang stabil dan sinyal yang sering terputus (break-break) saat hujan lebat (rain fade).
Bagi pengguna di wilayah Indonesia yang menargetkan satelit-satelit tertentu di Clarke Belt dengan tingkat G/T yang sedikit menantang, parabola jaring 10 feet menawarkan kompromi ideal antara kemampuan penerimaan daya tangkap yang besar dan kemudahan manajemen instalasi dibandingkan harus menggunakan antena yang berukuran 12 feet ke atas.