Pathway Kunjungan Antenatal (ANC) Trimester Ketiga

Trimester ketiga kehamilan, yang umumnya berlangsung dari minggu ke-28 hingga kelahiran, merupakan fase krusial dalam perjalanan kehamilan. Fokus utama dalam pathway ANC trimester 3 adalah pemantauan ketat terhadap pertumbuhan janin, kesiapan ibu untuk persalinan, serta deteksi dini komplikasi yang mungkin muncul menjelang hari H.

28-35 Minggu 36-40 Minggu

Visualisasi Pemantauan Rutin Trimester Akhir

Ilustrasi pemeriksaan janin pada trimester ketiga kehamilan

Frekuensi Kunjungan ANC Trimester Ketiga

Pada trimester akhir, frekuensi kunjungan biasanya meningkat untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana. Secara umum, pathway yang dianjurkan adalah:

Komponen Penting dalam Pemeriksaan Rutin

Setiap kunjungan ANC pada trimester ketiga berfokus pada beberapa aspek utama:

1. Pemantauan Pertumbuhan dan Kesejahteraan Janin

Ini adalah prioritas utama. Pemeriksaan meliputi:

2. Evaluasi Kondisi Ibu

Kesehatan ibu adalah indikator penting bagi janin. Pemeriksaan meliputi:

Persiapan Menjelang Persalinan

Pathway pada fase ini juga mencakup edukasi intensif mengenai tanda-tanda persalinan dan rencana kelahiran:

Tanda-tanda Persalinan

Ibu hamil harus mengenali perbedaan antara kontraksi palsu (Braxton Hicks) dan kontraksi persalinan sejati. Tanda bahaya yang memerlukan kunjungan segera meliputi:

Penilaian Posisi Janin

Pada kunjungan menjelang akhir trimester ketiga (sekitar minggu ke-36), dokter akan memeriksa posisi janin. Idealnya, janin harus berada dalam posisi kepala di bawah (cephalic presentation). Jika janin masih sungsang (breech) atau melintang (transverse), diskusi mengenai metode persalinan alternatif atau intervensi akan dilakukan.

Rencana Persalinan (Birth Plan)

Kunjungan ANC trimester 3 adalah waktu yang tepat untuk finalisasi rencana persalinan, termasuk metode manajemen nyeri yang diinginkan, preferensi mengenai pendamping, dan penanganan pasca-persalinan dini (IMD/ASI eksklusif).

Tes Tambahan yang Mungkin Dilakukan

Tergantung pada riwayat kehamilan dan kondisi klinis, beberapa tes tambahan mungkin dimasukkan dalam pathway ini:

  1. Tes GTT (Glukosa Tolerance Test): Jika sebelumnya terlewat atau ada indikasi diabetes gestasional.
  2. Tes Streptokokus Grup B (GBS): Biasanya dilakukan antara minggu 35 hingga 37. Jika hasilnya positif, ibu akan menerima antibiotik selama persalinan untuk mencegah infeksi pada bayi.
  3. USG Terakhir: Untuk memverifikasi volume cairan ketuban (amniotic fluid index/AFI) dan memastikan penempatan plasenta (menghindari plasenta previa).

Mengikuti pathway ANC trimester 3 secara disiplin memastikan bahwa setiap perubahan, baik pada ibu maupun janin, dapat diidentifikasi dan ditangani secepat mungkin, sehingga memaksimalkan peluang untuk persalinan yang aman dan sehat.

🏠 Homepage