Anyang-anyangan, atau kondisi medis yang dikenal sebagai disuria, adalah sensasi tidak nyaman atau nyeri saat buang air kecil. Jika kondisi ini berlangsung hanya sesaat, biasanya disebabkan oleh iritasi ringan. Namun, ketika sensasi anyang-anyangan ini menetap selama berhari-hari, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih serius dan memerlukan perhatian medis lebih lanjut. Memahami penyebab anyang anyangan berhari hari sangat penting untuk menentukan langkah penanganan yang tepat.
Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang Tidak Tertangani
Penyebab paling umum dari anyang-anyangan yang berkepanjangan adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK). ISK terjadi ketika bakteri masuk dan berkembang biak di saluran kemih, yang bisa meliputi uretra, kandung kemih, atau bahkan ginjal.
- ISK Tidak Tuntas: Jika pengobatan antibiotik untuk ISK dihentikan terlalu cepat karena gejala sudah mereda, bakteri yang tersisa bisa kembali berkembang biak dan menyebabkan gejala kambuh berkepanjangan.
- Bakteri Resisten: Dalam kasus tertentu, bakteri penyebab infeksi mungkin resisten terhadap jenis antibiotik yang diresepkan pertama kali, sehingga infeksi berlarut-larut.
ISK yang tidak ditangani dengan baik dan berlangsung lama dapat menyebabkan komplikasi seperti pielonefritis (infeksi ginjal), yang memerlukan penanganan intensif.
Kondisi Non-Infeksius pada Saluran Kemih
Meskipun infeksi adalah biang keladi utama, ada beberapa kondisi non-infeksius yang juga dapat menyebabkan iritasi kronis pada kandung kemih dan uretra, sehingga memicu anyang-anyangan berhari-hari.
Interstitial Cystitis (IC)
Interstitial Cystitis, sering juga disebut sebagai sindrom nyeri kandung kemih, adalah kondisi kronis yang menyebabkan tekanan dan nyeri pada kandung kemih. Penderitanya sering merasakan dorongan kuat untuk buang air kecil, sering buang air kecil, dan rasa sakit yang bisa berlangsung lama. Penyebab pasti IC belum sepenuhnya dipahami, namun diduga melibatkan kerusakan lapisan pelindung (mukosa) kandung kemih.
Batu Saluran Kemih
Kehadiran batu kecil (kalkuli) di saluran kemih, baik di ginjal maupun kandung kemih, dapat menyebabkan iritasi mekanis saat batu berpindah atau menyumbat aliran urine. Iritasi ini memicu rasa sakit dan sensasi terbakar (anyang-anyangan) yang persisten hingga batu tersebut berhasil dikeluarkan.
Masalah pada Organ Reproduksi dan Sekitarnya
Pada beberapa kasus, sumber masalah anyang-anyangan bukanlah kandung kemih itu sendiri, melainkan organ terdekat yang mengalami peradangan atau infeksi.
- Pada Pria: Pembesaran Prostat Jinak (BPH) atau prostatitis (peradangan prostat) dapat menekan uretra, menyebabkan aliran urine terganggu dan memicu iritasi kronis yang disalahartikan sebagai anyang-anyangan.
- Pada Wanita: Infeksi pada vagina (vaginitis) atau infeksi menular seksual (IMS) tertentu dapat menyebabkan iritasi yang menjalar ke area uretra, menimbulkan gejala mirip ISK yang berkepanjangan.
Iritasi Kimia dan Kebiasaan Gaya Hidup
Paparan zat-zat iritan tertentu juga dapat menjadi penyebab anyang anyangan berhari hari, terutama bagi individu yang sensitif.
Konsumsi minuman tertentu seperti kafein berlebihan, alkohol, minuman bersoda, atau makanan yang sangat pedas dapat mengiritasi lapisan kandung kemih. Selain itu, penggunaan produk kebersihan pribadi yang mengandung bahan kimia keras, deterjen tertentu, atau sabun yang terlalu wangi di area genital juga bisa memicu dermatitis kontak yang menimbulkan rasa perih saat berkemih.
Dehidrasi kronis juga patut dicurigai. Ketika urine terlalu pekat karena kurangnya asupan cairan, zat-zat sisa di dalamnya menjadi lebih terkonsentrasi dan lebih mudah mengiritasi dinding saluran kemih, memperburuk gejala yang sudah ada.
Kapan Harus Segera ke Dokter?
Jika gejala anyang-anyangan berlangsung lebih dari dua atau tiga hari tanpa perbaikan signifikan, atau jika disertai gejala alarm seperti demam tinggi, nyeri punggung bawah, atau adanya darah dalam urine (hematuria), ini adalah indikasi kuat bahwa Anda perlu berkonsultasi dengan profesional medis. Diagnosis yang akurat, seringkali melibatkan tes urine lengkap (urinalisis) dan kultur urine, adalah kunci untuk mengakhiri siklus ketidaknyamanan akibat penyebab anyang anyangan berhari hari ini.