Persiapan adalah kunci keberhasilan dalam berbagai bidang, dan dunia sabung ayam tidak terkecuali. Perawatan ayam sebelum diadu memerlukan ketelitian, dedikasi, dan pemahaman mendalam mengenai kondisi fisik serta mental sang jawara. Proses ini, yang sering disebut sebagai "umbaran" atau "adu lawas" dalam konteks tertentu, bukan sekadar memberi makan, melainkan sebuah program terstruktur untuk mencapai kondisi prima (top performance).
Optimalisasi kondisi fisik harus dilakukan secara bertahap. Ayam yang akan berlaga harus mencapai puncak stamina dan kekuatan otot. Kesalahan dalam mengatur jadwal latihan atau nutrisi dapat berakibat fatal, membuat ayam tampil di bawah potensi terbaiknya saat tarung sesungguhnya.
Perawatan intensif biasanya dimulai beberapa minggu sebelum tanggal pertandingan yang direncanakan. Fokus utama adalah meningkatkan massa otot tanpa menyebabkan kelelahan berlebihan dan memastikan kekebalan tubuh berada pada level tertinggi.
Pakan adalah fondasi utama. Selama masa persiapan, kebutuhan protein dan energi ayam meningkat drastis. Beberapa poin penting dalam nutrisi pra-adu:
Latihan bertujuan menguatkan otot sayap, kaki, dan stamina secara keseluruhan. Program latihan harus disesuaikan dengan usia dan tipe ayam.
Ketika pertandingan sudah di depan mata (biasanya 3-7 hari sebelum hari H), fokus perawatan bergeser dari pembangunan kekuatan ke pengondisian dan penguatan mental. Ini sering disebut sebagai fase 'pulling' atau 'pengerucutan'.
Intensitas latihan harus dikurangi secara signifikan. Tujuannya adalah membiarkan otot yang telah dilatih mendapatkan pemulihan total (super-kompensasi). Ayam yang terlalu lelah akan tampil lemah. Pada fase ini, ayam biasanya dikurung atau hanya diumbar sebentar.
Pakan harus lebih mudah dicerna. Porsi jagung mungkin ditingkatkan sedikit untuk memastikan cadangan glikogen penuh, namun porsi protein tetap dijaga agar otot tidak menyusut.
Mentalitas ayam adalah faktor penentu. Ayam harus merasa percaya diri dan siap bertarung.
Pada hari pertandingan, pastikan ayam tidak diberi makan terlalu banyak. Porsi kecil makanan ringan (seperti pisang atau sedikit jagung) satu hingga dua jam sebelum laga sudah cukup untuk menjaga energi. Pastikan ayam tetap hangat dan terlindungi dari angin atau cuaca buruk sebelum memasuki arena. Perawatan ayam sebelum diadu yang sukses adalah hasil dari proses konsisten dan pemahaman akan respons alami hewan tersebut terhadap latihan dan stres.