Pembengkakan pembuluh aorta perut, atau dikenal sebagai Aneurisma Aorta Abdominalis (AAA), adalah kondisi serius di mana dinding aorta—pembuluh darah terbesar dalam tubuh yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh—melemah dan mulai membengkak di area perut. Jika tidak ditangani, AAA berisiko pecah (ruptur), yang dapat menyebabkan perdarahan internal masif dan mengancam jiwa.
Mengenali risiko dan memahami opsi perawatan sangat penting untuk manajemen kondisi ini. Perawatan AAA sangat bergantung pada ukuran aneurisma, laju pertumbuhannya, dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.
1. Pengawasan Aktif (Watchful Waiting)
Untuk aneurisma yang kecil (biasanya berdiameter kurang dari 5 hingga 5,5 cm) dan tidak menunjukkan gejala, pilihan utama seringkali adalah pengawasan ketat. Tujuannya adalah mencegah pertumbuhan lebih lanjut yang dapat menyebabkan ruptur.
Modifikasi Gaya Hidup dan Pengendalian Faktor Risiko:
- Berhenti Merokok: Merokok adalah faktor risiko terbesar untuk perkembangan AAA. Menghentikan kebiasaan ini sangat krusial.
- Kontrol Tekanan Darah: Hipertensi meningkatkan tekanan pada dinding aorta. Obat penurun tekanan darah (seperti Beta-blocker atau ACE inhibitor) sering diresepkan.
- Manajemen Kolesterol: Mengelola kadar kolesterol tinggi melalui diet dan statin dapat membantu memperlambat perkembangan aterosklerosis yang mendasari AAA.
- Olahraga Teratur: Konsultasikan dengan dokter mengenai jenis olahraga yang aman, hindari aktivitas berat yang meningkatkan tekanan intra-abdomen.
Pemantauan Berkala:
Pasien akan menjalani pemeriksaan pencitraan rutin, biasanya menggunakan USG Doppler (paling umum karena non-invasif dan aman) atau CT Scan, setiap 6 hingga 12 bulan untuk mengukur ukuran aneurisma.
2. Intervensi Bedah dan Prosedur Minimal Invasif
Ketika aneurisma mencapai ukuran kritis (biasanya >5,5 cm), tumbuh dengan cepat, atau mulai menimbulkan gejala (seperti nyeri punggung atau perut yang persisten), intervensi medis direkomendasikan untuk mencegah ruptur.
A. Perbaikan Endovaskular Aneurisma Aorta (EVAR)
EVAR adalah prosedur pilihan pertama bagi banyak pasien karena sifatnya yang minimal invasif. Prosedur ini melibatkan:
- Dokter memasukkan stent graft (tabung kain yang diperkuat logam) melalui pembuluh darah di selangkangan (arteri femoralis).
- Stent graft diarahkan ke lokasi AAA dan kemudian dikembangkan, melapisi bagian aorta yang lemah dari dalam.
- Tujuan EVAR adalah mengalihkan aliran darah keluar dari kantung aneurisma, sehingga mengurangi tekanan dan mencegah pembengkakan lebih lanjut atau pecah.
- Pemulihan biasanya lebih cepat dibandingkan operasi terbuka.
B. Perbaikan Aorta Terbuka (Open Surgical Repair)
Ini adalah metode bedah tradisional yang melibatkan sayatan besar di perut. Prosedur ini melibatkan:
- Pengangkatan bagian aorta yang melemah.
- Penggantian bagian tersebut dengan tabung sintetis (prostetik) yang dijahit ke dalam aorta yang tersisa.
- Operasi terbuka seringkali lebih disukai untuk aneurisma yang sangat besar, berbentuk kompleks, atau bagi pasien yang tidak memenuhi kriteria anatomi untuk EVAR.
- Meskipun efektif, prosedur ini memiliki waktu pemulihan yang lebih lama dan risiko komplikasi pasca operasi yang lebih tinggi.
3. Manajemen Gejala dan Perawatan Komplikasi
Meskipun sebagian besar AAA bersifat asimtomatik, munculnya gejala harus dianggap sebagai keadaan darurat medis. Gejala peringatan meliputi:
- Nyeri perut mendalam yang tidak hilang.
- Nyeri punggung bawah atau samping yang tiba-tiba dan parah.
- Perasaan berdenyut di dekat pusar.
Jika ruptur terjadi, perawatan segera melibatkan resusitasi darurat dan operasi penyelamatan jiwa, baik melalui pendekatan endovaskular maupun bedah terbuka darurat. Tingkat kelangsungan hidup sangat bergantung pada kecepatan intervensi medis.
Perawatan pembengkakan pembuluh aorta perut memerlukan pendekatan multidisiplin yang berkelanjutan, menggabungkan modifikasi gaya hidup yang ketat dengan pemantauan radiologis teratur, dan intervensi bedah yang tepat waktu jika diperlukan. Konsultasi rutin dengan ahli bedah vaskular adalah kunci keberhasilan jangka panjang.