Mengenal Lebih Dekat Sika Angkur

Apa Itu Sika Angkur dan Mengapa Penting?

Dalam dunia konstruksi, kekuatan struktural adalah segalanya. Kegagalan pada titik sambungan bisa berakibat fatal, baik dari segi keamanan maupun biaya perbaikan. Di sinilah peran sika angkur (atau sering disebut juga *chemical anchoring system* dari Sika) menjadi sangat krusial. Sika Angkur bukanlah sekadar baut atau pasak biasa; ini adalah sistem pengikat kimiawi berkinerja tinggi yang dirancang untuk memberikan daya rekat superior pada substrat beton, batu alam, atau pasangan bata.

Sistem ini bekerja dengan menggunakan resin kimia epoksi, vinilester, atau poliuretan yang disuntikkan ke dalam lubang bor yang telah dibersihkan. Ketika batang angkur (stud bar, ulir, atau rebar) dimasukkan, resin akan mengeras dengan cepat, membentuk ikatan monolitik yang sangat kuat antara elemen struktural yang dipasang dan material dasar. Kemampuan menahan beban tarik, geser, dan dinamis inilah yang menjadikan Sika Angkur pilihan utama para insinyur dan kontraktor profesional.

Beton / Substrat Resin Kimia Angkur Mengikat Kuat

Representasi visual proses injeksi Sika Angkur.

Keunggulan Utama Sistem Sika Angkur

Kepopuleran produk Sika di segmen pengikat ini bukan tanpa alasan. Mereka menawarkan solusi yang jauh melampaui metode pengikatan mekanis tradisional dalam banyak aplikasi kritis.

Panduan Singkat Aplikasi Sika Angkur di Lapangan

Keberhasilan pemasangan sika angkur sangat bergantung pada prosedur aplikasi yang benar. Pengabaian langkah kecil bisa mengurangi kapasitas beban secara signifikan. Berikut adalah tahapan umum yang harus dipatuhi:

  1. Pengeboran: Buat lubang bor dengan diameter dan kedalaman sesuai spesifikasi produk Sika. Sangat penting menggunakan mata bor yang tepat untuk menghasilkan dinding lubang yang kasar (rough surface) agar ikatan resin maksimal.
  2. Pembersihan Lubang: Ini adalah langkah paling vital. Lubang harus benar-benar bebas dari debu, minyak, atau serpihan. Gunakan kompresor udara diikuti dengan sikat baja khusus dan pastikan semua partikel terbuang keluar dari lubang.
  3. Penyuntikan Resin: Masukkan nosel dispenser Sika ke dasar lubang, lalu tarik perlahan sambil menekan pemicu dispenser. Resin harus mengisi lubang secara bertahap dari bawah ke atas untuk menghindari kantong udara.
  4. Pemasangan Angkur: Segera masukkan batang angkur ke dalam resin yang masih basah dengan gerakan memutar perlahan. Gerakan memutar membantu mendistribusikan resin secara merata di sekitar batang.
  5. Pengeringan: Biarkan resin mengeras sesuai waktu yang ditentukan pada kemasan produk sebelum memberikan beban aplikatif.

Memilih jenis resin yang tepat (misalnya, Sika AnchorFix-1 untuk kecepatan atau Sika AnchorFix-303 untuk ketahanan tinggi) harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan, suhu, dan jenis beban yang akan ditanggung oleh sistem angkur tersebut. Konsultasi teknis dengan distributor resmi Sika selalu dianjurkan untuk proyek-proyek struktural bernilai tinggi.

Kesimpulan

Sika Angkur telah membuktikan dirinya sebagai standar emas dalam teknologi pengikatan kimia di industri bangunan modern. Ketika integritas struktural menjadi prioritas utama—baik itu pemasangan railing, penahan gempa, atau penambahan balok sekunder pada struktur lama—investasi pada sistem pengikat yang andal seperti Sika adalah langkah yang bijak untuk menjamin keamanan jangka panjang.

🏠 Homepage