Syarat Masuk TNI Angkatan Darat (AD)

Menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) merupakan impian banyak pemuda dan pemudi Indonesia. Proses seleksi yang ketat dirancang untuk memastikan hanya calon-calon terbaik yang dapat mengemban tugas mulia menjaga kedaulatan negara. Memahami setiap **syarat masuk TNI Angkatan Darat** adalah langkah awal krusial sebelum mendaftar.

Persiapan Fisik dan Mental Ilustrasi persiapan calon prajurit TNI AD
Perhatian: Syarat dan ketentuan dapat berubah sesuai kebijakan Mabes TNI AD terbaru. Selalu cek sumber resmi Rekrutmen TNI AD.

Persyaratan Umum Wajib Dipenuhi

Persyaratan dasar ini berlaku untuk hampir semua jalur penerimaan, mulai dari Bintara, Tamtama, hingga perwira karier. Kelalaian pada poin ini akan membuat pendaftaran otomatis gugur.

Syarat Pendidikan Formal

Tingkat pendidikan yang dibutuhkan sangat bergantung pada jenis rekrutmen yang Anda lamar. Pendidikan adalah salah satu filter utama dalam penentuan kelayakan administrasi.

1. Jalur Tamtama (Prajurit Karir)

Umumnya mensyaratkan:

2. Jalur Bintara (Pembantu Perwira)

Jalur ini memiliki persyaratan pendidikan yang lebih spesifik, seringkali memprioritaskan lulusan SMK/SMA dengan jurusan tertentu yang relevan dengan kebutuhan TNI AD.

3. Jalur Perwira Karier (Secapa AD / Akmil)

Jalur ini menuntut jenjang pendidikan tertinggi dibandingkan jalur lainnya:

Persyaratan Fisik dan Kesehatan yang Ketat

Aspek fisik adalah penentu utama dalam seleksi TNI AD. Calon harus siap menjalani tes kesegaran jasmani (Garjas) yang mengukur kemampuan lari, renang, pull-up/push-up, dan sit-up.

Kriteria Fisik Dasar:

Tinggi badan minimal adalah parameter yang tidak bisa ditawar. Ketentuan ini bervariasi sedikit antar jenis rekrutmen:

Berat badan harus proporsional sesuai tinggi badan (diukur melalui IMT/Indeks Massa Tubuh).

Kesehatan dan Mental:

Tahapan kesehatan sangat komprehensif. Selain tes visual (ketajaman mata), pendaftar akan diperiksa riwayat penyakit kronis (seperti asma atau epilepsi), serta tes psikologi yang mendalam untuk mengukur stabilitas emosi dan motivasi.

Tahapan Seleksi yang Harus Ditempuh

Setelah administrasi lolos, calon akan menghadapi serangkaian tes berjenjang. Tidak ada toleransi untuk mengulang tes yang gagal, sehingga persiapan harus maksimal sejak awal.

  1. Seleksi Administrasi: Verifikasi dokumen fisik dan data diri.
  2. Seleksi Kesamaptaan Jasmani (Garjas): Tes fisik lari, renang, dan ketahanan otot.
  3. Seleksi Kesehatan: Pemeriksaan fisik menyeluruh (mata, THT, gigi, umum).
  4. Seleksi Psikologi: Tes tertulis dan wawancara mendalam.
  5. Seleksi Akademik: Tes pengetahuan umum dan khusus sesuai jenjang.
  6. Sidang Panitia Akhir: Penentuan akhir kelulusan berdasarkan akumulasi nilai semua tahapan.

Memenuhi semua **syarat masuk TNI Angkatan Darat** membutuhkan disiplin tinggi dalam menjaga kesehatan fisik, akademis, dan mental. Persiapkan diri jauh hari, karena kompetisi selalu ketat dalam upaya mengabdi kepada Ibu Pertiwi.

🏠 Homepage