Umur Berapa Ayam Mulai Bertelur? Panduan Lengkap Peternak Pemula

Mengetahui kapan ayam mulai bertelur adalah salah satu informasi krusial bagi siapa pun yang berencana memelihara unggas ini, baik untuk hobi maupun skala komersial. Proses bertelur sangat dipengaruhi oleh usia, nutrisi, dan manajemen pemeliharaan. Pertanyaan mendasar yang sering muncul adalah: umur berapa ayam mulai bertelur? Jawabannya bervariasi tergantung pada jenis ayam yang Anda pelihara.

Fase Kematangan Seksual Ayam

Ayam, baik ayam kampung maupun ayam ras petelur, membutuhkan waktu tertentu untuk mencapai kematangan seksual. Fase ini menandai transisi dari masa pertumbuhan (broiler) menuju masa produktif (layer).

1. Ayam Ras Petelur (Layer)

Ayam ras petelur, seperti Leghorn atau Lohmann Brown, dikenal karena kecepatannya dalam mencapai produksi maksimal. Mereka dibiakkan khusus untuk efisiensi bertelur.

• Masa Starter dan Grower: Fase ini berfokus pada pembentukan kerangka dan organ. Biasanya berlangsung hingga usia 16–18 minggu.
• Mulai Bertelur (Point of Lay): Umumnya, ayam ras petelur mulai menunjukkan tanda-tanda bertelur pertama kali di sekitar usia 16 hingga 20 minggu (4 hingga 5 bulan).
• Puncak Produksi: Produksi telur akan meningkat tajam dan mencapai puncaknya (sekitar 80%–95% produksi harian) pada usia 22 hingga 30 minggu.

2. Ayam Kampung (Jawa Super/Lokal)

Ayam kampung atau ayam lokal memiliki siklus pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan ayam ras komersial. Mereka cenderung lebih kuat tetapi membutuhkan waktu lebih lama untuk mulai berproduksi.

• Masa Pertumbuhan: Membutuhkan waktu lebih panjang untuk mencapai bobot badan ideal.
• Mulai Bertelur: Ayam kampung biasanya baru mulai bertelur pada usia sekitar 20 hingga 24 minggu (5 hingga 6 bulan).
• Produksi Maksimal: Produksi telur ayam kampung cenderung lebih rendah dan lebih musiman dibandingkan ayam ras.

Faktor Penting yang Mempengaruhi Waktu Bertelur

Meskipun usia adalah indikator utama, beberapa faktor lingkungan dan manajemen dapat mempercepat atau menunda dimulainya produksi telur:

A. Nutrisi dan Pakan

Kualitas pakan sangat menentukan kapan ayam siap bertelur. Pakan harus mengandung kadar protein dan kalsium yang memadai. Kekurangan nutrisi, terutama kalsium, akan menyebabkan ayam menunda bertelur atau menghasilkan telur bercangkang tipis.

B. Intensitas Cahaya (Fotoperiode)

Cahaya adalah pemicu hormonal utama bagi ayam untuk memproduksi telur. Ayam membutuhkan durasi cahaya minimal 14 jam sehari untuk merangsang produksi yang konsisten. Peternak komersial sering menggunakan lampu tambahan untuk memastikan ayam menerima cukup cahaya, bahkan saat hari mendung.

C. Bobot Badan Ideal

Ayam tidak akan mampu bertelur secara efisien jika mereka belum mencapai bobot badan yang cukup. Ayam yang terlalu kurus saat memasuki masa pra-produksi biasanya akan menunda bertelur sampai mencapai bobot optimal.

D. Kesehatan dan Lingkungan

Stres, penyakit, atau kandang yang terlalu padat dapat menghambat perkembangan organ reproduksi. Lingkungan yang tenang, suhu yang nyaman, dan sanitasi yang baik sangat penting untuk memastikan ayam nyaman dan siap bereproduksi tepat waktu.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Ayam Belum Bertelur?

Jika ayam Anda sudah melewati batas usia produktif (misalnya, ayam ras sudah 5 bulan tetapi belum ada tanda-tanda telur), langkah-langkah evaluasi berikut perlu dilakukan:

1. Evaluasi Pakan: Pastikan pakan yang diberikan adalah pakan khusus layer (jika sudah waktunya) dan kandungan kalsiumnya mencukupi.
2. Periksa Pencahayaan: Hitung jam total paparan cahaya harian. Tambahkan pencahayaan jika kurang dari 14 jam.
3. Kondisi Fisik: Periksa apakah ayam terlihat sehat, aktif, dan tidak menunjukkan gejala penyakit.
4. Cek Perkawinan (Jika Ada Jantan): Meskipun ayam bisa bertelur tanpa pejantan (telur infertil), keberadaan pejantan terkadang dapat mendorong ayam betina untuk lebih aktif bertelur.

Kesimpulannya, rata-rata ayam petelur siap memproduksi telur antara usia 4 hingga 6 bulan, tergantung jenisnya. Memberikan perawatan terbaik selama masa pertumbuhan adalah kunci untuk memastikan produksi telur dimulai sesuai jadwal dan berlangsung maksimal.