Trimester kedua, yang membentang dari minggu ke-13 hingga ke-27, sering disebut sebagai "masa bulan madu" kehamilan. Pada fase ini, banyak keluhan umum di trimester pertama seperti mual dan kelelahan mulai mereda. Ibu hamil seringkali merasa lebih berenergi dan nafsu makan kembali normal. Ini adalah periode penting untuk pertumbuhan janin yang pesat dan adaptasi tubuh ibu terhadap perubahan.
Visualisasi sederhana tahapan kehamilan.
Pemeriksaan rutin Anc (Ante Natal Care) di trimester kedua sangat krusial. Dokter akan memantau perkembangan janin, mengukur tinggi fundus uteri, dan mungkin melakukan skrining penting seperti tes glukosa oral untuk diabetes gestasional.
Memasuki bulan keempat, janin mulai mengembangkan fitur wajah yang lebih jelas, dan tulang-tulangnya menguat. Ibu mungkin akan mulai merasakan gerakan janin yang pertama, yang sering digambarkan sebagai kedutan ringan atau gelembung udara. Fenomena ini dikenal sebagai quickening.
Trimester kedua adalah waktu terbaik untuk fokus pada peningkatan asupan nutrisi penting untuk pertumbuhan janin. Kebutuhan kalori meningkat sekitar 300-350 kalori per hari dibandingkan sebelum hamil.
Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau berenang sangat dianjurkan. Namun, hindari olahraga yang berisiko jatuh atau terlalu membebani perut.
Biasanya, USG di antara minggu ke-18 hingga ke-20 dapat mengidentifikasi jenis kelamin, tergantung pada posisi janin dan kualitas pencitraan.
Ya, karena kulit meregang dengan cepat. Menjaga kelembapan kulit dengan losion atau minyak alami dapat membantu mengurangi rasa gatal.
Banyak ibu mulai merencanakan dan membeli perlengkapan di trimester kedua, karena risiko keguguran sudah sangat kecil dan energi ibu sedang memuncak.
Jangan lewatkan janji temu Anc Anda. Dokter akan memantau pertumbuhan janin melalui pengukuran perut dan USG terperinci. Pemeriksaan ini juga digunakan untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan pada ibu, seperti tekanan darah tinggi atau infeksi, sehingga intervensi dini dapat dilakukan. Mendiskusikan setiap kekhawatiran, sekecil apapun, dengan tenaga kesehatan adalah bagian integral dari manajemen kehamilan yang sukses di trimester kedua.