Ilustrasi Ayam Petelur Produktif
Salah satu tantangan terbesar bagi peternak ayam petelur adalah menjaga atau meningkatkan produktivitas telur, terutama ketika ayam mengalami fase penurunan produksi, seperti masa molting (ganti bulu) atau saat kondisi lingkungan kurang mendukung. Memastikan ayam cepat bertelur lagi memerlukan pendekatan holistik yang mencakup nutrisi, manajemen kandang, dan kesehatan ternak.
Produksi telur yang stabil adalah kunci keberhasilan finansial peternakan. Ketika produksi menurun, modal akan tertahan. Oleh karena itu, strategi untuk mengembalikan ritme bertelur ayam harus segera diterapkan. Fokus utama harus selalu pada pemenuhan kebutuhan nutrisi spesifik yang dibutuhkan untuk pembentukan telur.
Pakan adalah 70% dari keberhasilan produksi telur. Ketika ayam sedang malas bertelur, seringkali ini adalah sinyal bahwa ada defisiensi nutrisi dalam diet hariannya.
Kalsium (Ca) sangat krusial. Sekitar 90% dari kalsium yang dikonsumsi ayam digunakan untuk membentuk cangkang telur yang kuat. Kekurangan kalsium akan menghasilkan telur yang tipis atau bahkan tidak bertelur sama sekali. Pastikan pakan komersial yang Anda gunakan memiliki kandungan Ca yang sesuai (biasanya 3,5% hingga 4,5% untuk ayam petelur puncak). Selain pakan utama, sediakan sumber kalsium tambahan seperti kulit kerang giling atau grit kalsium secara terpisah agar ayam bisa mengatur kebutuhannya sendiri.
Untuk memproduksi telur, ayam memerlukan energi yang besar. Pastikan pakan mengandung protein berkualitas tinggi, idealnya sekitar 16% hingga 18% protein kasar. Protein menyediakan asam amino yang membentuk kuning dan putih telur. Jangan pernah mengurangi kandungan nutrisi pakan dengan harapan menghemat biaya, karena hal ini justru akan menurunkan jumlah telur.
Cahaya adalah hormon pemicu utama bagi ayam untuk mulai bertelur. Ayam memerlukan durasi cahaya tertentu agar tubuhnya memproduksi hormon reproduksi.
Stres adalah musuh utama produksi telur. Ayam yang stres akan memprioritaskan fungsi tubuh untuk bertahan hidup, bukan untuk berproduksi. Untuk membuat ayam cepat bertelur lagi, lingkungan harus seaman mungkin.
Pastikan ventilasi kandang baik. Suhu yang terlalu panas (di atas 30°C) dapat menyebabkan ayam mengalami stres panas dan mengurangi nafsu makan, yang berujung pada penurunan produksi. Sediakan tempat bertengger yang nyaman dan tempat bertelur yang gelap dan bersih. Populasi kandang juga harus diperhatikan; kepadatan berlebih meningkatkan stres.
Air menyusun sebagian besar isi telur. Dehidrasi ringan saja sudah cukup untuk menghentikan produksi telur. Air minum harus selalu tersedia, segar, bersih, dan bersuhu normal. Selama cuaca panas, pertimbangkan penambahan elektrolit ke dalam air minum untuk membantu pemulihan ayam dari stres panas.
Suplemen bisa menjadi jembatan saat ayam sedang berjuang pulih.
Dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini secara konsisten—memperhatikan nutrisi pakan yang seimbang, memberikan durasi cahaya yang cukup, serta menjaga lingkungan bebas stres—siklus produksi telur ayam Anda akan segera kembali optimal. Ingat, kesabaran dan ketekunan dalam manajemen adalah kunci utama agar ayam cepat bertelur lagi.