(Representasi visual ayam pejantan di fase pertumbuhan)
Membesarkan ayam pejantan umur 1 bulan merupakan fase krusial dalam siklus budidaya. Pada usia ini, ayam telah melewati masa kritis starter (DOC - Day Old Chick) dan mulai menunjukkan pertumbuhan pesat yang membutuhkan perhatian khusus terkait nutrisi, kandang, dan manajemen kesehatan. Kegagalan dalam mengelola fase ini dapat sangat mempengaruhi bobot akhir dan tingkat mortalitas.
Usia satu bulan (sekitar 28 hingga 35 hari) menandai berakhirnya masa brooding intensif. Suhu kandang tidak lagi menjadi prioritas utama seperti minggu pertama, namun adaptasi terhadap suhu lingkungan luar harus dilakukan secara bertahap. Idealnya, suhu kandang harus mendekati suhu lingkungan, sekitar 24°C hingga 26°C, tergantung kondisi iklim setempat.
Perubahan drastis pada lingkungan dapat menyebabkan stres. Stres termal adalah salah satu penyebab utama penurunan nafsu makan pada ayam pejantan. Pastikan ventilasi kandang memadai, tetapi hindari hembusan angin langsung (angin dingin) yang mengenai ayam, terutama pada malam hari. Sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk menghilangkan amonia yang dihasilkan dari kotoran.
Nutrisi adalah tulang punggung keberhasilan budidaya ayam pejantan. Pada ayam pejantan umur 1 bulan, kebutuhan protein harus dijaga tinggi untuk memaksimalkan pembentukan massa otot, bukan hanya lemak. Fase ini seringkali beririsan dengan fase grower.
Pemberian pakan sebaiknya dilakukan secara ad libitum (bebas), namun perlu diperhatikan pola pemberian. Untuk menjaga efisiensi, beberapa peternak membatasi waktu pemberian pakan, namun pada ayam pejantan yang ditargetkan cepat panen, pemberian pakan sepanjang hari lebih disarankan, diikuti dengan pembersihan tempat pakan secara rutin.
Pertumbuhan yang cepat berarti ayam pejantan Anda akan segera memenuhi area kandang. Kepadatan yang berlebihan adalah musuh utama pertumbuhan dan kesehatan. Jika kepadatan terlalu tinggi, kompetisi memperebutkan pakan dan air minum akan meningkat, menyebabkan pertumbuhan tidak seragam.
Untuk ayam pejantan umur 1 bulan, luasan kandang yang direkomendasikan bervariasi tergantung sistem pemeliharaan (lantai atau baterai), namun prinsipnya adalah meminimalisir kontak fisik yang menyebabkan luka atau stress. Jika memelihara di lantai (litter system), pastikan sekam (litter) tetap kering dan tebal. Litter yang basah menjadi sarang bakteri dan jamur, serta meningkatkan kadar amonia.
Meskipun masa vaksinasi Newcastle Disease (ND) tahap pertama mungkin sudah dilakukan, pada usia 1 bulan, peternak harus bersiap untuk program revaksinasi atau vaksinasi booster tergantung jadwal spesifik vaksin yang digunakan. Konsultasi dengan dokter hewan sangat disarankan untuk menentukan jadwal vaksinasi yang paling tepat berdasarkan risiko penyakit di wilayah Anda.
Waspadai tanda-tanda penyakit pernapasan yang sering muncul akibat manajemen litter yang buruk atau fluktuasi suhu. Gejala seperti bersin, ngorok, atau lesu memerlukan isolasi segera dan pengobatan yang tepat. Kebersihan air minum juga tidak boleh diabaikan; air harus selalu segar dan bersih.
Target bobot hidup rata-rata (Average Body Weight/ABW) sangat bervariasi tergantung galur (strain) yang Anda pelihara, namun standar umum untuk ayam pejantan pedaging menunjukkan pertumbuhan yang cepat. Pada akhir minggu ke-4 (awal usia 1 bulan), bobot ideal seringkali sudah mencapai antara 600 hingga 850 gram. Jika bobot jauh di bawah target, ini mengindikasikan adanya masalah nutrisi atau kesehatan yang perlu segera diidentifikasi dan diperbaiki agar proyeksi panen tidak terganggu.
Pengelolaan ayam pejantan umur 1 bulan memerlukan ketelitian. Ini adalah masa di mana investasi Anda mulai terlihat hasilnya. Dengan nutrisi yang tepat, lingkungan yang nyaman, dan pengawasan kesehatan yang ketat, ayam pejantan Anda akan memasuki fase finisher dengan fondasi pertumbuhan yang kuat, menjamin hasil panen yang maksimal dan menguntungkan.