Dalam dunia peternakan ayam pedaging (broiler), keberhasilan usaha sangat bergantung pada kualitas awal. Titik awal yang krusial adalah pemilihan bibit atau yang lebih dikenal dengan istilah Bibit DOC Broiler (Day Old Chick). DOC broiler adalah anak ayam yang baru menetas, berusia kurang dari 24 jam, dan merupakan fondasi utama dari seluruh siklus produksi. Kesalahan dalam memilih DOC dapat berdampak besar pada tingkat kematian, efisiensi pakan, dan pada akhirnya, profitabilitas peternakan.
DOC broiler yang unggul harus memiliki karakteristik genetik yang baik, resistensi penyakit yang memadai, dan penanganan pasca penetasan yang optimal. Peternak yang cerdas akan selalu memprioritaskan sumber DOC yang terpercaya, biasanya berasal dari hatchery (penetasan) bersertifikat yang menerapkan standar biosekuriti ketat. Investasi pada DOC berkualitas tinggi adalah langkah preventif terbaik terhadap kerugian di masa depan.
Kriteria Bibit DOC Broiler yang Sehat dan Berkualitas
Bagaimana cara memastikan DOC yang kita terima benar-benar prima? Ada beberapa parameter fisik dan non-fisik yang wajib diperiksa oleh peternak saat penerimaan DOC di kandang. Pemeriksaan ini harus dilakukan dengan cepat namun teliti.
1. Cek Kondisi Fisik dan Morfologi
Berat Badan: DOC yang ideal biasanya memiliki berat seragam, rata-rata antara 38 hingga 42 gram, tergantung strain. Berat yang terlalu ringan mengindikasikan nutrisi induk yang kurang baik atau stres saat penetasan.
Pusar (Umbilicus): Area pusar harus kering, rata, dan tertutup sempurna. Pusar yang basah atau menonjol adalah tanda infeksi bakteri atau penanganan yang buruk selama transportasi/penyimpanan.
Kekuatan Fisik: DOC harus lincah, responsif terhadap suara, dan berdiri tegak. Hindari DOC yang terlihat lesu, pincang, atau sulit berdiri.
Bulu dan Warna: Bulu harus kering, mengembang, dan bersih. Warna ayam harus sesuai dengan standar ras yang dipesan (misalnya, kuning cerah untuk DOC strain tertentu).
Mata dan Paruh: Mata harus terbuka lebar, jernih, dan tidak ada kotoran. Paruh harus utuh dan bersih.
2. Penilaian dari Sisi Kesehatan
Walaupun penyakit seringkali tidak terlihat langsung pada DOC, beberapa indikator dapat diamati:
Keseragaman Umur: Pastikan semua DOC berasal dari penetasan pada hari yang sama. Variasi umur dapat menyebabkan masalah manajemen pakan dan suhu.
Tidak Ada Cacat Bawaan: Periksa adanya kelainan pada kaki, sayap, atau bentuk kepala.
Manajemen Awal DOC Broiler Setelah Tiba
Setelah lolos seleksi, tantangan selanjutnya adalah menjaga kualitas DOC selama masa kritis awal kehidupan. Stres akibat transportasi adalah musuh utama DOC.
Persiapan Kandang (Brooding)
Kandang pemanas (brooder) harus sudah disiapkan minimal 24 jam sebelum DOC tiba. Kesiapan meliputi:
Temperatur Optimal: Suhu kandang harus stabil. Untuk DOC baru menetas, suhu ideal di lantai kandang adalah sekitar 32°C hingga 34°C. Suhu ini akan diturunkan secara bertahap setiap minggu.
Ketersediaan Pakan dan Air Minum: Siapkan tempat pakan dan minum yang mudah dijangkau. Air minum harus mengandung elektrolit atau vitamin C untuk membantu pemulihan dari stres perjalanan.
Vaksinasi Awal: Jika hatchery telah melakukan vaksinasi Marek atau ND, pastikan SOP pemberian vaksin berikutnya diikuti dengan disiplin.
Proses Adaptasi
Saat DOC diturunkan ke kandang, biarkan mereka beradaptasi selama beberapa jam tanpa gangguan. Pastikan mereka menemukan sumber air dan pakan. DOC yang baik akan mulai makan dan minum dalam 1-2 jam pertama. Jika mayoritas DOC berkumpul di satu titik atau menjauh dari pemanas, ini adalah indikasi adanya masalah suhu yang perlu segera diatasi.
Memilih Supplier Bibit DOC Broiler yang Andal
Kemitraan dengan pemasok DOC yang terpercaya adalah kunci keberhasilan jangka panjang. Supplier yang baik tidak hanya menjual DOC, tetapi juga memberikan dukungan teknis.
Cari pemasok yang memiliki riwayat baik dalam hal:
Kesesuaian Strain: Mereka harus mampu menjamin strain DOC yang dikirim sesuai dengan kebutuhan pasar Anda (misalnya, Cobb atau Ross).
Sertifikasi Kesehatan: Memastikan bahwa hatchery induk bebas dari penyakit utama seperti PBB (Pullorum, Typhoid, Coccidiosis) melalui sertifikat bebas penyakit yang valid.
Logistik Terjamin: Kecepatan dan kondisi transportasi sangat mempengaruhi vitalitas DOC. Pastikan mereka memiliki armada pengangkut yang memadai dan teruji dalam menjaga ventilasi serta suhu selama perjalanan.
Meskipun harga DOC dari sumber terpercaya mungkin sedikit lebih mahal, biaya pencegahan penyakit dan peningkatan FCR (Feed Conversion Ratio) yang didapat dari DOC berkualitas akan jauh lebih menguntungkan secara keseluruhan. Fokuslah pada rasio kematian (mortality rate) minggu pertama yang rendah, yang secara langsung mencerminkan kualitas bibit yang diterima.