Awuk-Awuk Ketan adalah salah satu jajanan pasar tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis, gurih, dan tekstur yang khas. Makanan ini dibuat dari bahan dasar ketan yang diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan butiran-butiran kasar yang kemudian dicampur dengan parutan kelapa dan pemanis alami, biasanya gula merah. Proses pembuatannya yang melibatkan penumbukan atau pengadukan kasar inilah yang memberikan nama unik "Awuk-Awuk."
Meskipun terlihat sederhana, menghasilkan awuk-awuk yang pas tekstur dan rasanya memerlukan teknik yang tepat. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk membuat hidangan lezat ini di rumah, memastikan rasa autentik tetap terjaga.
200 gram kelapa parut, pilih yang agak tua (untuk tekstur lebih gurih).
150 gram gula merah (gula aren), sisir halus.
100 gram gula pasir (sesuai selera).
1/2 sendok teh garam halus.
1 lembar daun pandan (opsional, untuk aroma).
Sedikit air untuk mengukus.
Langkah-Langkah Membuat Awuk-Awuk Ketan
Persiapan Ketan: Tiriskan beras ketan yang sudah direndam. Kukus ketan selama kurang lebih 20-30 menit hingga setengah matang dan teksturnya mulai empuk.
Memasak Ketan (Penyempurnaan Tekstur): Setelah setengah matang, keluarkan ketan. Rebus atau masak kembali ketan dengan sedikit air hingga matang sempurna dan air terserap habis. Proses ini penting agar ketan tidak terlalu keras setelah proses pengadukan akhir.
Menyiapkan Bumbu Pewarna dan Pemanis: Campurkan gula merah sisir, gula pasir, dan garam dalam wajan. Tambahkan sedikit air (sekitar 3-4 sendok makan) dan daun pandan. Panaskan di atas api kecil hingga gula larut sempurna dan mengental menjadi sirup karamel. Saring larutan gula ini untuk memisahkan kotoran jika ada.
Proses Pengadukan (Mengawuk): Segera masukkan kelapa parut ke dalam wajan berisi larutan gula merah panas. Aduk rata hingga kelapa terlumuri warna gula dengan baik.
Teknik Mengawuk: Masukkan ketan yang sudah matang ke dalam campuran kelapa dan gula. Gunakan sendok kayu atau spatula, segera aduk dan 'awuk-awuk' adonan tersebut. Proses 'mengawuk' adalah mengaduk dengan gerakan mengurai dan menekan perlahan agar butiran ketan terpisah, namun tetap terbalut bumbu. Lakukan hingga adonan tercampur rata dan warnanya homogen.
Pengeringan Akhir: Kecilkan api. Terus aduk perlahan sambil sedikit ditekan (jangan sampai hancur total) selama 5-10 menit hingga adonan terasa lebih kering dan tidak lengket di wajan. Aroma harum gula merah akan mulai tercium kuat.
Penyajian: Angkat awuk-awuk ketan. Biarkan uap panasnya hilang sebentar. Sajikan awuk-awuk selagi hangat atau pada suhu ruang. Teksturnya akan semakin khas setelah dingin, yaitu agak menggumpal namun masih terasa butiran ketannya.
Tips Penting: Kunci kelezatan awuk-awuk terletak pada tekstur ketan. Jika Anda ingin awuk-awuk yang lebih lembut (tidak terlalu kasar), Anda bisa menghaluskan sebagian kecil ketan yang sudah matang menggunakan ulekan batu sebelum dicampur dengan bumbu. Namun, untuk versi tradisional, biarkan butiran ketan sebanyak mungkin tetap utuh.
Variasi Rasa Awuk-Awuk
Awuk-Awuk ketan asli biasanya menggunakan gula merah yang memberikan warna cokelat alami. Namun, beberapa daerah memodifikasi resep ini dengan menambahkan varian lain:
Awuk-Awuk Putih: Menggunakan hanya gula pasir dan garam, sehingga hasilnya berwarna putih pucat dan menonjolkan rasa gurih kelapa.
Penambahan Aroma: Beberapa resep menambahkan sedikit vanili atau sedikit parutan jahe muda saat proses pengukusan ketan untuk memberikan sensasi hangat di tenggorokan.
Teknik Pengukusan Dua Kali: Ada juga yang mengukus ketan mentah hingga matang, lalu mencampurnya dengan parutan kelapa yang sudah dibumbui, dan mengukus adonan tersebut sekali lagi selama 15 menit. Teknik ini menghasilkan tekstur yang lebih padat dan menyatu.
Meskipun saat ini banyak kue modern yang populer, daya tarik awuk-awuk ketan tetap tidak lekang oleh waktu. Rasa manis gula merah yang berpadu dengan gurihnya kelapa parut dan sensasi kenyal ketan memberikan pengalaman nostalgia tersendiri. Selamat mencoba resep otentik cara buat awuk-awuk ketan ini!