Ayam Tangkap khas Aceh adalah salah satu hidangan paling populer dan menggugah selera dari tanah Serambi Mekkah. Keunikan hidangan ini terletak pada aroma rempah yang kuat, rasa gurih dari bumbu marinasi, serta tekstur ayam yang garing di luar namun tetap lembut di dalam, disempurnakan dengan daun kari (temurui) yang digoreng garing.
Membuat ayam tangkap otentik di rumah memang membutuhkan sedikit kesabaran, terutama dalam menyiapkan bumbu halusnya. Namun, hasilnya pasti sepadan dengan usaha Anda. Berikut adalah langkah detail cara membuat ayam tangkap Aceh yang bisa Anda coba.
Bahan Utama yang Diperlukan
Kualitas bahan sangat menentukan keaslian rasa. Pastikan Anda mendapatkan daun kari (temurui) segar jika memungkinkan.
- 1 ekor ayam kampung atau ayam potong (sekitar 1 kg), potong menjadi 8-10 bagian.
- 1 ikat daun kari (temurui) segar, petiki daunnya.
- Minyak goreng secukupnya (untuk menggoreng ayam dan daun kari).
Bumbu Halus Marinasi
Ini adalah kunci rasa gurih dan khas dari Ayam Tangkap.
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 2 cm jahe
- 3 cm lengkuas muda
- 2 cm kunyit bakar
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- 1/2 sendok teh merica butiran
- Garam secukupnya
Langkah-Langkah Membuat Ayam Tangkap Otentik
- Persiapan Ayam: Cuci bersih potongan ayam. Lumuri ayam dengan sedikit garam dan jeruk nipis, diamkan sebentar, lalu bilas kembali.
- Menghaluskan Bumbu: Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan hingga benar-benar halus.
- Marinasi Ayam: Lumuri seluruh permukaan potongan ayam dengan bumbu halus secara merata. Untuk hasil terbaik, diamkan (marinasi) ayam minimal 2 jam di dalam kulkas, atau lebih baik semalaman.
- Menggoreng Ayam: Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang cenderung kecil. Goreng ayam yang sudah dimarinasi hingga matang dan berwarna kuning keemasan. Jangan terlalu gelap agar bumbu tidak gosong. Angkat dan tiriskan.
- Menggoreng Daun Kari: Setelah ayam diangkat, gunakan minyak bekas menggoreng ayam (sisa minyak harus cukup banyak). Panaskan minyak kembali. Goreng daun kari (temurui) sebentar saja, cukup hingga daun menjadi renyah dan aromanya keluar. Angkat dan tiriskan segera agar tidak gosong.
- Penyelesaian dan Penyajian: Setelah ayam ditiriskan, masukkan kembali ayam ke dalam wajan berisi sedikit minyak panas. Taburkan daun kari yang sudah digoreng tadi di atas ayam. "Tangkap" ayam dengan daun kari sambil diaduk sebentar (sekitar 1-2 menit) agar aroma daun kari menyatu sempurna dengan ayam.
- Sajikan: Angkat dan sajikan Ayam Tangkap selagi hangat bersama nasi putih, sambal terasi, dan irisan timun.
Tips Rahasia Agar Ayam Tangkap Sukses
Agar cita rasa ayam tangkap Anda mendekati versi aslinya di Aceh, perhatikan beberapa poin penting berikut:
1. Penggunaan Kunyit Bakar
Kunyit yang digunakan untuk bumbu harus dibakar terlebih dahulu sebelum dihaluskan. Proses pembakaran ini menghilangkan rasa langu dan memberikan warna kuning alami yang lebih pekat pada bumbu.
2. Kualitas Daun Kari (Temurui)
Daun kari, atau yang sering disebut temurui di Aceh, adalah elemen krusial. Daun ini harus digoreng garing hingga benar-benar renyah. Aroma daun kari yang kuat inilah yang membedakan Ayam Tangkap dari ayam goreng berbumbu lainnya.
3. Jangan Terlalu Lama Menggoreng Daun Kari
Daun kari sangat cepat gosong. Segera angkat begitu daun berubah warna menjadi hijau gelap dan keriting. Jika daun kari gosong, rasanya akan pahit dan merusak seluruh hidangan.
4. Api Saat Menggoreng Ayam
Goreng ayam dengan api sedang cenderung kecil. Hal ini memastikan bumbu marinasi yang kaya rempah matang sempurna hingga ke bagian dalam tanpa membuat permukaan ayam menjadi cokelat pekat terlalu cepat.
5. Proses "Menangkap"
Tahap terakhir di mana daun kari dicampurkan ke ayam harus dilakukan cepat dan dengan api kecil. Tujuannya hanya untuk menyatukan aroma, bukan untuk memasak ulang ayam. Teknik ini yang memberikan nama pada hidangan ini: Ayam Tangkap.
Dengan mengikuti panduan dan tips di atas, Anda kini bisa menikmati kelezatan sejati Ayam Tangkap Aceh langsung dari dapur Anda. Selamat mencoba!