Panduan Lengkap: Cara Membuat Sarang Ayam Bertelur yang Ideal

Kesehatan dan produktivitas ayam petelur sangat bergantung pada lingkungan tempat mereka beristirahat dan bertelur. Sarang yang baik tidak hanya melindungi telur dari pecah, tetapi juga mendorong ayam untuk bertelur di tempat yang telah ditentukan, bukan di lantai kandang. Memahami cara membuat sarang ayam bertelur yang tepat adalah kunci untuk memaksimalkan hasil panen telur Anda.

Ilustrasi kotak sarang ayam yang nyaman Sarang Ideal

1. Lokasi Penempatan Sarang yang Strategis

Langkah pertama dalam cara membuat sarang ayam bertelur adalah memilih lokasi. Ayam secara alami mencari tempat yang gelap, tenang, dan sedikit tersembunyi untuk bertelur. Hindari menempatkan sarang di area yang ramai, terlalu dekat dengan tempat makan/minum, atau di tempat yang terkena sinar matahari langsung sepanjang hari.

2. Ukuran dan Desain Kotak Sarang

Ukuran yang tepat memastikan ayam merasa nyaman dan telur tidak saling bertabrakan atau terguling keluar.

Untuk satu hingga tiga ekor ayam petelur, ukuran standar yang direkomendasikan adalah sekitar 30 cm (lebar) x 30 cm (kedalaman) x 30 cm (tinggi). Jika Anda memelihara lebih banyak, tambahkan satu kotak tambahan untuk setiap 3-4 ayam.

  1. Bahan: Gunakan kayu lapis, triplek, atau kotak plastik yang kuat dan mudah dibersihkan. Pastikan tidak ada paku atau serpihan tajam.
  2. Pintu Masuk: Buatlah lubang masuk yang cukup besar untuk ayam masuk dengan nyaman, tetapi kecil agar predator sulit masuk.
  3. Atap Miring: Jika Anda membuat sarang tunggal, buatlah atap yang sedikit miring agar kotoran atau air hujan tidak menggenang di atasnya.

3. Media Alas Sarang yang Nyaman (Bedding)

Media alas sangat penting untuk memberikan bantalan bagi telur dan menjaga kebersihan. Media yang buruk dapat menyebabkan telur kotor atau bahkan retak saat ayam masuk atau keluar.

Pilihan media yang terbaik meliputi:

Cara membuat alas yang tepat adalah dengan menumpuk media hingga ketebalan sekitar 8 hingga 10 cm. Media ini harus diganti setidaknya seminggu sekali atau segera setelah terlihat kotor atau lembab.

4. Mencegah Ayam Bertelur di Tempat Lain

Setelah Anda mempelajari cara membuat sarang ayam bertelur yang sempurna, langkah selanjutnya adalah memastikan ayam Anda menggunakannya. Jika ayam mulai bertelur di sudut gelap kandang, Anda harus mengambil langkah korektif:

  1. Tutup Tempat Terlarang: Tutup atau tutup area lain yang mungkin dijadikan sarang alternatif, misalnya dengan meletakkan jerami atau menggunakan kawat kasa.
  2. Menggunakan Telur Palsu: Letakkan satu atau dua telur palsu (bisa dari keramik atau bola golf) di dalam sarang yang sudah Anda buat. Ini memberi sinyal kepada ayam bahwa tempat tersebut sudah digunakan dan aman untuk bertelur.
  3. Pencahayaan: Ayam cenderung bertelur saat pagi hari atau saat kondisi cahaya redup. Pastikan penerangan di dalam kandang cukup terang di siang hari, namun sarang tetap sedikit teduh.

5. Pemeliharaan dan Kebersihan Sarang

Sarang yang kotor adalah sarang yang ditinggalkan. Kebersihan mempengaruhi kualitas telur dan kesehatan ayam secara keseluruhan. Kotoran ayam mengandung bakteri yang dapat merusak cangkang telur.

Lakukan inspeksi rutin. Angkat telur minimal dua kali sehari, terutama saat ayam sudah selesai bertelur di pagi hari. Saat mengangkat telur, periksa juga kondisi alas sarang. Jika alas mulai padat atau bau, segera buang dan ganti dengan yang baru dan kering.

Dengan memperhatikan lokasi, ukuran, kenyamanan alas, serta pemeliharaan rutin, Anda telah menguasai cara membuat sarang ayam bertelur yang tidak hanya disukai ayam Anda tetapi juga menjamin kualitas telur yang higienis dan utuh.

🏠 Homepage