Ayam Arab (Gallus gallus domesticus) dikenal sebagai salah satu jenis ayam petelur unggulan di Indonesia. Ayam jenis ini memiliki keunggulan utama yaitu tingkat produksi telur yang tinggi dengan kualitas cangkang yang baik. Jika dipelihara dengan benar, ayam Arab mampu menghasilkan rata-rata 200 hingga 250 butir telur per tahun. Namun, mencapai potensi maksimal ini memerlukan perhatian khusus pada beberapa aspek pemeliharaan.
Memelihara ayam Arab agar rajin bertelur bukan sekadar memberikan pakan, melainkan menciptakan lingkungan ideal yang mendukung siklus reproduksi mereka. Artikel ini akan mengulas langkah-langkah kunci dalam memelihara ayam Arab agar produktivitas telurnya optimal.
Visualisasi sederhana ayam Arab saat bertelur.
Langkah pertama yang krusial adalah memastikan bibit ayam Arab yang Anda pelihara adalah ayam dara (pullet) yang sehat dan memiliki potensi genetik petelur yang baik. Bibit yang baik biasanya telah melewati masa brooding (pemanasan awal) dan siap masuk masa pra-produksi (usia 16-18 minggu).
Nutrisi adalah faktor penentu utama dalam produksi telur. Ayam Arab memerlukan diet seimbang, terutama protein, kalsium, dan energi yang cukup.
Berikan pakan secara konsisten sesuai jadwal. Hindari perubahan mendadak pada jenis pakan karena ini dapat menyebabkan stres dan penurunan produksi telur sementara.
Kandang yang nyaman dan bersih sangat mempengaruhi tingkat stres ayam, yang secara langsung berkaitan dengan frekuensi bertelur.
Ayam yang stres cenderung berhenti bertelur atau menghasilkan telur yang cacat. Pengelolaan stres adalah bagian dari manajemen harian.
Stres Dapat Disebabkan Oleh:
Lakukan program vaksinasi rutin sesuai jadwal yang dianjurkan untuk mencegah wabah penyakit seperti ND (Newcastle Disease) atau Gumboro, yang dapat melumpuhkan produksi telur dalam waktu singkat.
Air minum harus selalu tersedia, bersih, dan segar. Dehidrasi ringan sekalipun dapat langsung menurunkan produksi telur secara drastis. Pastikan wadah air minum mudah dijangkau dan dibersihkan setiap hari untuk mencegah pertumbuhan alga dan bakteri.
Memelihara ayam Arab agar produktif bertelur membutuhkan konsistensi dalam tiga pilar utama: nutrisi yang tepat, lingkungan kandang yang mendukung, dan manajemen kesehatan yang proaktif. Dengan menerapkan standar pemeliharaan di atas, peternak dapat memaksimalkan potensi telur dari ayam Arab kesayangannya.