Ilustrasi: Ayam yang sedang mengalami penurunan produksi.
Menemukan telur di kandang berkurang drastis atau bahkan berhenti sama sekali adalah mimpi buruk bagi peternak. Fenomena ini dikenal sebagai ayam mogok bertelur. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari nutrisi yang kurang memadai hingga stres lingkungan. Jangan panik, karena dalam banyak kasus, masalah ini dapat diatasi dengan identifikasi penyebab yang tepat dan penyesuaian manajemen kandang yang cepat.
Sebelum mencari solusi, penting untuk memahami akar masalahnya. Ayam yang sehat secara genetik seharusnya bertelur secara rutin selama periode produktifnya. Berhentinya produksi telur biasanya merupakan respons terhadap perubahan negatif dalam lingkungan atau kondisi fisik ayam. Beberapa penyebab umum meliputi:
Setelah mengidentifikasi kemungkinan penyebab, terapkan langkah-langkah korektif berikut ini secara bertahap. Konsistensi adalah kunci keberhasilan dalam mengembalikan produktivitas peternakan Anda.
Pakan adalah fondasi produksi telur. Pastikan ransum yang diberikan mengandung protein minimal 16-18% untuk ayam petelur dewasa. Selain itu:
Ayam yang stres tidak akan mau berproduksi optimal. Ciptakan lingkungan yang tenang dan stabil.
Jika penurunan produksi terjadi sangat tiba-tiba dan disertai gejala lain (seperti lesu, diare, atau lendir di mata/paruh), segera isolasi ayam yang sakit dan konsultasikan dengan dokter hewan. Pengobatan penyakit harus menjadi prioritas utama sebelum fokus pada pemulihan produksi telur.
Jika ayam sudah sangat tua (melewati masa puncak produktivitasnya, misalnya di atas 2 tahun) dan mogok bertelur, pertimbangkan untuk mengeluarkannya dari kelompok petelur komersial. Ayam yang tua seringkali mengonsumsi pakan tanpa memberikan hasil yang sepadan.
Mengembalikan produktivitas ayam membutuhkan waktu. Setelah Anda memperbaiki semua faktor penyebab (pakan, lingkungan, kesehatan), berikan waktu setidaknya 2 hingga 3 minggu bagi ayam untuk menyesuaikan kembali siklus biologisnya. Pantau dengan cermat setiap hari; peningkatan kecil dalam jumlah telur adalah tanda bahwa strategi Anda mulai membuahkan hasil. Dengan manajemen yang teliti, ayam Anda pasti akan kembali bertelur dengan maksimal.