Pakan ayam pedaging De Heus telah lama dikenal sebagai salah satu solusi nutrisi terdepan di industri peternakan modern. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, efisiensi konversi pakan (FCR) dan kecepatan pertumbuhan adalah kunci profitabilitas. De Heus memahami betul tantangan ini dan merumuskan produk yang dirancang khusus untuk menghasilkan performa broiler terbaik.
Mengapa Memilih Pakan De Heus untuk Broiler?
Fokus utama De Heus adalah menyediakan nutrisi seimbang yang memaksimalkan potensi genetik ayam pedaging. Formulasi pakan mereka didasarkan pada riset ilmiah mendalam dan disesuaikan dengan standar internasional. Penggunaan bahan baku berkualitas tinggi memastikan bahwa setiap nutrisi yang dibutuhkan ayam tersedia dalam proporsi yang tepat pada setiap fase kehidupannya.
Tahapan Formulasi Pakan De Heus
Peternakan ayam pedaging memerlukan perhatian khusus pada perubahan kebutuhan nutrisi seiring bertambahnya usia ayam. De Heus membagi kebutuhan pakan menjadi beberapa fase kritis untuk memastikan pertumbuhan yang efisien:
- Starter (DOC hingga ±10 hari): Fase ini membutuhkan kandungan protein tinggi dan energi yang memadai untuk pembentukan organ dan daya tahan tubuh awal. Pakan starter De Heus diformulasikan untuk mendorong nafsu makan dan pertumbuhan awal yang cepat.
- Grower (±11 hingga ±21 hari): Pada fase ini, fokus beralih ke pembangunan massa otot yang signifikan. Keseimbangan asam amino esensial sangat penting untuk mencapai bobot badan ideal sebelum masuk fase finisher.
- Finisher (±22 hari hingga panen): Tujuannya adalah mencapai bobot potong optimal dengan FCR terbaik. Pakan finisher De Heus memastikan kepadatan nutrisi tinggi tanpa menyebabkan penumpukan lemak berlebih, menghasilkan karkas berkualitas.
Dampak Terhadap Efisiensi Biaya
Banyak peternak beranggapan bahwa pakan premium otomatis berarti biaya operasional yang mahal. Namun, dalam konteks ayam pedaging, biaya pakan seringkali menyumbang 60-70% dari total biaya produksi. Pakan De Heus menawarkan Return on Investment (ROI) yang jelas. Meskipun harga per kilogram mungkin sedikit lebih tinggi, tingkat konversi pakan (FCR) yang superior berarti ayam membutuhkan lebih sedikit pakan untuk mencapai bobot panen yang sama.
Sebagai ilustrasi, jika pakan A memberikan FCR 1.5 dan pakan B (De Heus) memberikan FCR 1.4, maka De Heus secara efektif menghemat biaya pakan per ekor ayam. Selain itu, kesehatan usus yang lebih baik, berkat aditif pakan yang teruji, mengurangi morbiditas dan mortalitas, yang secara langsung meningkatkan jumlah ayam yang siap jual.
Inovasi dan Dukungan Teknis
De Heus tidak hanya menjual produk; mereka menawarkan kemitraan. Mereka secara rutin melakukan evaluasi di lapangan bersama para peternak. Dukungan teknis ini meliputi panduan manajemen kandang, pemantauan kondisi ayam, dan rekomendasi penyesuaian formula jika terjadi kondisi lingkungan atau penyakit tertentu yang mempengaruhi performa. Komitmen terhadap inovasi berkelanjutan memastikan bahwa produk pakan ayam pedaging De Heus selalu berada di garis depan teknologi nutrisi unggas. Memilih De Heus adalah investasi pada kepastian hasil panen yang berkualitas dan menguntungkan.
Kesimpulan Praktis
Bagi peternak yang serius dalam meningkatkan margin keuntungan melalui peningkatan performa broiler, pakan ayam pedaging De Heus adalah pilihan strategis. Dengan nutrisi yang teruji secara ilmiah, konsistensi produksi, dan dukungan teknis yang kuat, peternak dapat menekan biaya tersembunyi (seperti biaya pengobatan akibat nutrisi buruk) sambil memaksimalkan potensi panen setiap siklus. Ini adalah solusi pakan yang dirancang untuk peternakan skala modern yang berorientasi pada hasil maksimal.