Mengenal Penyebab Anyang-anyangan pada Pria

Ilustrasi Masalah Saluran Kemih !

Anyang-anyangan, atau dalam istilah medis disebut disuria, adalah kondisi yang ditandai dengan rasa nyeri, perih, atau tidak nyaman saat buang air kecil. Meskipun sering diasosiasikan dengan wanita karena anatomi saluran kemih yang berbeda, pria juga sangat rentan mengalami keluhan ini. Sensasi tidak nyaman ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan seringkali menjadi pertanda adanya masalah pada sistem saluran kemih atau organ reproduksi pria. Memahami penyebab anyang anyangan pada pria adalah langkah awal penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Meskipun lebih jarang terjadi pada pria dibandingkan wanita, pria tetap bisa mengalami Infeksi Saluran Kemih (ISK). Pada pria, ISK sering kali lebih kompleks karena berhubungan erat dengan organ lain. Penyebab umum meliputi:

Masalah pada Prostat

Prostat adalah kelenjar yang terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi uretra. Gangguan pada prostat adalah salah satu penyebab paling dominan dari gejala mirip anyang-anyangan pada pria dewasa dan lansia.

  1. Prostatitis (Peradangan Prostat): Ini adalah peradangan pada kelenjar prostat yang sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri (prostatitis bakterial) atau penyebab yang tidak jelas (prostatitis non-bakterial). Gejala yang muncul meliputi nyeri saat ejakulasi, rasa sakit di area panggul, dan tentunya rasa perih saat berkemih.
  2. Pembesaran Prostat Jinak (BPH): Ketika pria menua, prostat cenderung membesar. Pembesaran ini dapat menekan uretra, menyebabkan urine sulit keluar, retensi urine, dan iritasi pada kandung kemih, yang kemudian memicu rasa anyang-anyangan atau sering ingin buang air kecil.

Batu Ginjal dan Batu Saluran Kemih

Kondisi di mana mineral dan zat lain mengeras membentuk batu di dalam ginjal atau ureter juga bisa menjadi pemicu. Ketika batu ini bergerak turun menuju kandung kemih atau menyumbat aliran di uretra, hal ini dapat menyebabkan iritasi hebat pada lapisan saluran kemih. Rasa sakitnya seringkali sangat tajam, tetapi iritasi yang ditimbulkan dapat bermanifestasi sebagai rasa perih saat buang air kecil, meskipun batu tersebut sudah melewati sebagian saluran.

Kondisi Lain yang Perlu Diwaspadai

Selain masalah infeksi dan prostat, ada beberapa kondisi lain yang perlu dipertimbangkan sebagai penyebab anyang anyangan pada pria:

Kapan Harus Segera ke Dokter?

Jika anyang-anyangan berlangsung hanya sehari atau dua hari dan diikuti dengan perubahan pola makan atau dehidrasi ringan, seringkali dapat diatasi dengan meningkatkan asupan air. Namun, jika gejala menetap lebih dari beberapa hari, atau disertai dengan tanda bahaya lainnya, pemeriksaan medis wajib dilakukan. Tanda bahaya tersebut meliputi:

Dokter biasanya akan melakukan tes urine (urinalisis) untuk mendeteksi adanya bakteri, sel darah putih, atau darah. Dalam kasus kecurigaan masalah prostat, pemeriksaan fisik atau USG mungkin diperlukan untuk mengidentifikasi akar masalah secara pasti. Jangan menunda konsultasi, karena penanganan dini terhadap penyebab anyang anyangan pada pria dapat mencegah komplikasi serius seperti kerusakan ginjal atau sepsis.

Artikel ini bersifat informatif dan tidak menggantikan diagnosis atau saran medis profesional. Selalu konsultasikan keluhan kesehatan Anda kepada dokter atau tenaga medis yang kompeten.

🏠 Homepage