Umur Berapa Bulan Ayam Bertelur? Panduan Lengkapnya

Telur Pertama

Ilustrasi Ayam dan Telur

Salah satu pertanyaan paling umum yang sering diajukan oleh peternak pemula maupun penggemar ayam kampung adalah, "Umur berapa bulan ayam mulai bertelur?" Jawaban singkatnya bervariasi tergantung pada jenis ayam, nutrisi, dan kondisi lingkungan. Namun, secara umum, ayam petelur komersial siap bertelur lebih cepat dibandingkan ayam kampung biasa.

Memahami kapan ayam Anda akan mulai memproduksi telur sangat krusial untuk manajemen kandang, perhitungan pakan, dan estimasi keuntungan. Artikel ini akan mengupas tuntas faktor-faktor yang memengaruhi dimulainya masa produksi telur pada ayam.

Fase Kematangan Seksual Ayam

Ayam, sama seperti makhluk hidup lainnya, memiliki fase pertumbuhan sebelum mencapai kematangan seksual. Kematangan seksual adalah titik balik di mana organ reproduksi ayam (ovarium dan oviduk) telah berkembang sempurna dan siap untuk menghasilkan sel telur yang layak.

1. Ayam Ras Petelur (Layer) Komersial

Ras ayam yang dikembangbiakkan secara intensif untuk produksi telur tinggi (seperti Leghorn atau ISA Brown) dirancang untuk mencapai titik puncak produksinya secepat mungkin. Faktor genetik berperan besar di sini.

2. Ayam Kampung (Jawa, Arab, dll.)

Ayam kampung atau ayam lokal memiliki laju pertumbuhan yang lebih lambat dan cenderung lebih kuat menghadapi lingkungan yang kurang optimal. Mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk mematangkan diri secara reproduktif.

Faktor Utama yang Mempengaruhi Kapan Ayam Bertelur

Meskipun genetik menentukan potensi awal, lingkungan dan perawatan harian adalah penentu utama apakah ayam akan memenuhi potensi tersebut tepat waktu atau malah tertunda.

Nutrisi dan Pakan

Pakan adalah investasi terbesar dalam peternakan. Kualitas pakan sangat menentukan perkembangan organ reproduksi.

  1. Protein yang Cukup: Ayam yang sedang dalam masa pertumbuhan menuju dewasa memerlukan kandungan protein yang memadai (sekitar 18-20% pada masa pra-layer) untuk membangun struktur tubuh dan jaringan reproduksi. Kekurangan protein akan menunda kematangan.
  2. Kalsium: Meskipun kalsium sangat dibutuhkan untuk cangkang telur, kebutuhan utamanya meningkat drastis setelah ayam mulai bertelur. Namun, status kalsium yang baik sejak awal tetap penting untuk kesehatan tulang secara keseluruhan.
  3. Vitamin dan Mineral: Vitamin D sangat vital untuk penyerapan kalsium. Kekurangan vitamin tertentu dapat menghambat siklus hormonal yang memicu bertelur.

Manajemen Pencahayaan (Fotoperiode)

Ayam adalah hewan yang sangat sensitif terhadap panjang hari (jumlah jam terang). Cahaya memicu pelepasan hormon reproduksi.

Idealnya, ayam membutuhkan minimal 14 jam cahaya per hari untuk produksi telur yang optimal. Jika ayam dipelihara di area yang terlalu gelap atau paparan cahayanya kurang dari 12 jam sebelum mencapai usia 16 minggu, proses pematangan seksual bisa tertunda.

Kondisi Kesehatan dan Stres

Penyakit, parasit, atau stres lingkungan yang berlebihan dapat mengalihkan energi tubuh ayam dari fungsi reproduksi ke fungsi penyembuhan atau pertahanan diri.

Mengoptimalkan Masa Pra-Bertelur

Untuk memastikan ayam Anda mulai bertelur pada umur yang ideal (sekitar 4-5 bulan untuk ras cepat), fokuskan perawatan pada periode 12 hingga 16 minggu.

Transisi pakan dari pakan starter/grower ke pakan layer (pakan khusus petelur) harus dilakukan secara bertahap sekitar usia 16-18 minggu. Pemberian pakan layer terlalu cepat bisa menyebabkan ayam kegemukan sebelum organ reproduksinya siap. Pemberian pakan layer terlalu lambat akan membuat tubuh kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk inisiasi produksi telur.

Intinya, kesabaran adalah kunci. Dengan memberikan nutrisi yang tepat dan lingkungan yang tenang dan stabil, Anda dapat berharap ayam kampung Anda akan mulai menyajikan telur pertamanya di usia 5 hingga 6 bulan, sementara ayam ras komersial akan lebih cepat menyusul di usia 4 bulan.

🏠 Homepage