Memahami Umur Ayam Betina Mulai Bertelur: Panduan Lengkap

Ilustrasi Ayam Betina dan Telur Ayam Betina Telur Proses Maturasi

Pertanyaan mengenai kapan tepatnya ayam betina mulai menghasilkan telur adalah salah satu hal paling mendasar bagi peternak, baik skala rumahan maupun komersial. Jawabannya tidak tunggal, karena dipengaruhi oleh berbagai faktor. Secara umum, mengetahui rentang waktu yang tepat sangat krusial untuk manajemen pakan dan pemeliharaan yang optimal.

Faktor Utama: Ras dan Genetika Ayam

Faktor penentu utama dalam menentukan umur berapa bulan ayam betina mulai bertelur adalah jenis ras ayam yang Anda pelihara. Ayam dibedakan berdasarkan tujuan pemeliharaannya: ayam petelur (layer), ayam pedaging (broiler), dan ayam dwiguna (dual-purpose).

1. Ayam Ras Petelur Murni (Layer)

Ayam ras petelur unggul seperti Leghorn Putih, Lohmann Brown, atau ISA Brown dirancang secara genetik untuk mencapai puncak produksi telur secepat mungkin. Untuk strain komersial modern:

2. Ayam Ras Dwiguna (Dual Purpose)

Ayam jenis ini (contohnya Plymouth Rock atau Orpington) dibiakkan untuk menghasilkan daging dan telur yang cukup baik. Mereka cenderung sedikit lebih lambat dalam mencapai kematangan seksual dibandingkan ayam layer murni:

3. Ayam Kampung atau Ayam Lokal

Ayam kampung atau ayam ras lokal memiliki variasi genetik yang lebih luas dan umumnya lebih lambat matang. Mereka lebih adaptif terhadap lingkungan, tetapi siklus reproduksinya lebih panjang:

Peran Penting Nutrisi dan Berat Badan

Selain genetika, kondisi fisik ayam sangat mempengaruhi kapan hormon reproduksi mulai bekerja aktif. Ayam harus mencapai bobot tubuh tertentu agar sistem reproduksinya matang. Kekurangan nutrisi, terutama protein, kalsium, dan vitamin, dapat menunda proses ini secara signifikan.

Pastikan ayam menerima pakan berkualitas tinggi yang diformulasikan untuk masa pertumbuhan (starter dan grower). Transisi ke pakan pra-petelur (pre-layer feed) harus dilakukan secara bertahap mendekati usia 16 minggu, yang kaya akan kalsium untuk persiapan pembentukan cangkang telur.

Pengaruh Lingkungan Terhadap Kemampuan Bertelur

Lingkungan pemeliharaan memiliki dampak besar pada kesiapan ayam untuk bertelur. Ayam yang stres cenderung menunda atau menghentikan produksi telur.

Pencahayaan (Fotoperiode)

Cahaya adalah pemicu utama produksi telur. Ayam membutuhkan durasi cahaya yang cukup untuk merangsang pelepasan hormon reproduksi. Umumnya, ayam membutuhkan minimal 14 hingga 16 jam cahaya per hari untuk mencapai dan mempertahankan produksi telur yang baik. Pemberian cahaya tambahan (jika memelihara di kandang tertutup) harus dimulai sekitar usia 18 minggu.

Stres dan Kesehatan

Kandang yang terlalu padat, suhu ekstrem (terlalu panas atau terlalu dingin), infestasi parasit, atau penyakit menular dapat menyebabkan ayam menunda kematangan seksual. Kesehatan yang prima adalah prasyarat mutlak bagi ayam betina untuk mulai bertelur tepat waktu. Pastikan ventilasi baik dan suhu kandang nyaman (idealnya berkisar antara 20°C hingga 28°C).

Tanda-Tanda Ayam Betina Siap Bertelur

Sebelum telur pertama keluar, ayam biasanya menunjukkan beberapa perubahan perilaku dan fisik:

  1. Perubahan Warna Jengger dan Pial: Jengger dan pial (gelambir di bawah paruh) akan menjadi lebih besar, cerah, dan merah merona karena peningkatan aliran hormon.
  2. Perubahan Bentuk Tubuh: Jarak antara tulang kemaluan (pubic bones) akan melebar, menandakan bahwa saluran reproduksi (oviduk) telah membesar dan siap menerima telur.
  3. Perilaku Mencari Tempat Bersarang: Ayam mungkin mulai menunjukkan perilaku mencari tempat tersembunyi atau membuat sarang di pojokan kandang.
  4. Peningkatan Nafsu Makan: Meskipun nafsu makan meningkat untuk mendukung perkembangan organ reproduksi, energi diarahkan untuk pertumbuhan tubuh hingga batas tertentu.

Kesimpulannya, untuk sebagian besar ayam petelur komersial, Anda bisa mengharapkan telur pertama muncul antara usia 4,5 hingga 5 bulan. Namun, kesabaran dan pemeliharaan yang konsisten terhadap faktor nutrisi dan lingkungan akan memastikan bahwa ayam Anda mencapai potensi bertelurnya secara maksimal dan tepat waktu.

🏠 Homepage