Panduan Lengkap: Cara Agar Ayam Bertelur Setiap Hari

Ilustrasi Ayam Bertelur Gambar sederhana ayam betina di dekat telur emas, melambangkan produktivitas.

Mendapatkan produksi telur yang konsisten setiap hari dari ayam ternak adalah impian setiap peternak, baik skala rumahan maupun komersial. Produksi telur yang optimal tidak datang secara kebetulan; ini adalah hasil dari manajemen yang cermat, mulai dari nutrisi, lingkungan, hingga kesehatan kawanan. Memahami fisiologi ayam petelur adalah langkah awal untuk mencapai target telur harian.

Nutrisi: Fondasi Utama Telur Berkualitas

Faktor tunggal yang paling menentukan frekuensi bertelur adalah pakan. Ayam membutuhkan keseimbangan nutrisi yang tepat untuk menghasilkan cangkang, kuning telur, dan putih telur secara efisien.

1. Protein yang Cukup

Protein adalah komponen vital pembentuk telur. Untuk ayam petelur dewasa yang aktif, kebutuhan protein kasar berkisar antara 16% hingga 18%. Kekurangan protein akan menyebabkan ayam mengurangi frekuensi bertelur atau menghasilkan telur yang ukurannya kecil.

2. Kalsium untuk Cangkang Kuat

Kalsium (Ca) adalah mineral utama pembentuk cangkang. Sekitar 90% kalsium yang dikonsumsi ayam digunakan untuk pembentukan cangkang. Pemberian kalsium harus terpisah atau diformulasikan dengan tepat dalam pakan harian. Sumber kalsium terbaik seringkali berupa kulit kerang giling atau batu kapur (grit).

3. Energi dan Vitamin Pendukung

Energi yang cukup dari biji-bijian memastikan ayam memiliki "bahan bakar" untuk proses produksi. Selain itu, Vitamin D sangat penting karena membantu tubuh ayam menyerap kalsium secara maksimal. Tanpa Vitamin D yang memadai, pemberian kalsium berlimpah pun tidak akan efektif.

Manajemen Lingkungan yang Mendukung

Kenyamanan ayam sangat mempengaruhi siklus hormon yang mengatur produksi telur. Ayam yang stres jarang mau bertelur secara rutin.

Kandang yang Ideal

Pastikan kandang memberikan kondisi sebagai berikut:

Pentingnya Cahaya (Fotoperiode)

Ayam membutuhkan durasi cahaya tertentu untuk merangsang produksi hormon reproduksi. Umumnya, ayam membutuhkan minimal 14 hingga 16 jam cahaya per hari. Jika Anda memelihara ayam di daerah dengan musim dingin atau siang hari pendek, penambahan lampu penerangan di pagi atau sore hari dapat menjadi kunci sukses agar ayam bertelur setiap hari.

Kesehatan dan Siklus Hidup Ayam

Tidak semua ayam akan bertelur setiap hari, terutama karena siklus biologis alami.

Memahami Masa Puncak dan Masa Istirahat

Ayam umumnya mencapai puncak produksi pada tahun pertama mereka. Setelah itu, frekuensi bertelur akan sedikit menurun. Selain itu, ayam secara alami akan mengalami masa "mangkrak" atau molting (ganti bulu). Selama masa molting, tubuh memprioritaskan pertumbuhan bulu daripada produksi telur.

Pencegahan Penyakit

Penyakit seperti Newcastle Disease (ND), Infectious Bronchitis (IB), atau bahkan infeksi parasit seperti cacing, dapat mengganggu sistem reproduksi secara drastis. Vaksinasi rutin dan menjaga kebersihan kandang adalah cara paling efektif untuk memastikan kawanan tetap sehat dan produktif.

Strategi Tambahan untuk Produktivitas Maksimal

Untuk mendorong ayam bertelur dengan frekuensi tertinggi, pertimbangkan beberapa praktik manajemen berikut:

Dengan mengintegrasikan nutrisi seimbang, lingkungan yang nyaman, dan manajemen kesehatan yang ketat, peluang Anda untuk melihat ayam bertelur setiap hari akan meningkat secara signifikan.

🏠 Homepage