Apam adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang sangat populer, sering juga disebut kue mangkok karena bentuknya yang menyerupai mangkuk kecil setelah matang. Teksturnya yang lembut, kenyal, dan sedikit kenyal menjadikannya primadona di antara jajanan pasar. Keindahan utama dari apam terletak pada bagian atasnya yang merekah sempurna, menciptakan "mahkota" yang menggugah selera. Membuat apam mungkin terdengar rumit, namun dengan langkah yang tepat, Anda bisa menghasilkannya dengan sukses di dapur rumah Anda.
Kunci utama keberhasilan apam terletak pada proses fermentasi (pengembangan) adonan dan suhu pengukusan yang stabil. Mari kita bahas cara membuat apam yang tidak hanya enak tetapi juga memiliki tampilan yang memuaskan.
Bahan-Bahan Utama
Untuk membuat apam mekar yang autentik, persiapkan bahan-bahan berikut. Resep ini biasanya menghasilkan sekitar 10-12 buah apam, tergantung ukuran cetakan Anda.
Bahan Adonan Dasar:
Tepung Beras: 250 gram
Gula Pasir: 150 gram (sesuaikan selera)
Ragi instan: 1 sendok teh
Air hangat: 350 ml
Pasta pandan atau pewarna makanan merah/merah muda: Secukupnya
Bahan Untuk Cairan Santan (Opsional, untuk rasa gurih):
Santan kental: 150 ml
Garam: ½ sendok teh
Langkah-Langkah Cara Buat Apam Mekar
Proses pembuatan apam dibagi menjadi tiga tahap penting: membuat biang/starter, menguleni adonan, dan proses mengukus.
1. Membuat Biang (Starter)
Campurkan sedikit air hangat (sekitar 50 ml dari total air), gula pasir (sekitar 2 sendok makan), dan ragi instan dalam wadah. Aduk rata.
Diamkan selama kurang lebih 10-15 menit hingga adonan berbusa (mengaktifkan ragi). Ini adalah pertanda bahwa ragi Anda masih aktif dan siap digunakan.
2. Mengolah Adonan Utama
Campurkan sisa tepung beras, sisa gula, dan santan (jika menggunakan). Aduk hingga tercampur rata.
Tuang campuran biang yang sudah berbusa ke dalam adonan tepung. Aduk perlahan hingga semua bahan menyatu dan tidak ada gumpalan.
Tambahkan sisa air hangat sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan memiliki kekentalan yang pas (agak cair namun masih bisa mengalir).
Saring adonan untuk memastikan tidak ada butiran tepung yang menggumpal.
Bagi adonan menjadi dua bagian. Satu bagian biarkan putih, dan bagian lainnya tambahkan pasta pandan atau pewarna makanan pilihan Anda. Aduk rata setiap warna.
Fermentasi (Pengembangan): Tutup kedua adonan dengan serbet bersih atau plastic wrap. Istirahatkan di tempat yang hangat selama minimal 1 hingga 2 jam. Adonan harus mengembang dua kali lipat dan muncul banyak gelembung udara di permukaannya.
3. Proses Pengukusan
Kunci apam mekar ada di sini. Pastikan kukusan Anda sudah benar-benar panas sebelum memasukkan adonan.
Siapkan cetakan apam (biasanya cetakan aluminium atau cetakan bolu mini). Olesi cetakan dengan sedikit minyak agar tidak lengket.
Ambil sedikit adonan warna putih dan sedikit adonan warna lain (misalnya hijau). Tuang secara bergantian ke dalam cetakan, jangan terlalu penuh, sisakan ruang sekitar ¾ cetakan.
Kukus dengan api sedang cenderung besar. Penting: Tutup kukusan harus dibungkus kain bersih agar uap air tidak menetes ke adonan.
Kukus selama sekitar 10-15 menit tanpa membuka tutup kukusan sama sekali. Panas yang stabil sangat penting untuk memicu rekahan mahkota apam.
Setelah matang, angkat dan biarkan dingin sebentar sebelum dikeluarkan dari cetakan. Apam siap dinikmati!
Tips Sukses Membuat Apam Mekar
Kegagalan membuat apam biasanya disebabkan oleh salah satu dari faktor berikut:
Ragi Mati: Selalu uji ragi Anda terlebih dahulu. Jika ragi tidak berbusa setelah 10 menit, ganti dengan yang baru.
Suhu Kukusan Tidak Cukup Panas: Pastikan air dalam dandang sudah mendidih kuat dan menghasilkan banyak uap sebelum cetakan dimasukkan.
Waktu Fermentasi Kurang: Adonan harus benar-benar mengembang. Jika cuaca dingin, fermentasi mungkin memakan waktu lebih lama.
Membuka Tutup Kukusan Terlalu Cepat: Perubahan suhu mendadak akan membuat apam bantat dan tidak mau mekar.
Dengan mengikuti petunjuk di atas, resep cara buat apam ini akan menghasilkan kue tradisional yang cantik, lembut, dan tentu saja, mekar sempurna.