Cara Buat Asinan Sayur Betawi Segar

Asinan sayur Betawi adalah salah satu hidangan khas Jakarta yang sangat menyegarkan. Kombinasi tekstur sayuran renyah dengan kuah asam, manis, dan pedas yang khas membuatnya sangat cocok dinikmati saat cuaca panas. Membuat asinan sendiri di rumah ternyata tidak sulit, asalkan Anda mengetahui trik untuk mendapatkan sayuran yang tetap 'kriuk' dan bumbu kuah yang pas. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat asinan sayur Betawi otentik.

Bahan Utama yang Dibutuhkan

Kunci dari asinan yang enak adalah kesegaran sayuran. Pastikan Anda menggunakan sayuran yang masih renyah.

A. Bahan Sayuran (Pilih sesuai selera)

200 gram kol, iris kasar
100 gram tauge, buang akarnya
100 gram kacang panjang, potong 3 cm
1 buah wortel, potong korek api tebal
100 gram selada (opsional)
1 buah timun, buang bijinya, potong dadu
Tahu putih, goreng sebentar hingga berkulit (sekitar 5 potong)

B. Bahan Bumbu Kuah Asinan

50 gram kacang tanah goreng (haluskan kasar)
3-5 buah cabai merah keriting (sesuaikan tingkat pedas)
2-3 buah cabai rawit merah (jika suka sangat pedas)
2 siung bawang putih
100 gram gula merah sisir
1/2 sendok teh garam
2 sendok makan cuka makan (atau sesuai selera keasaman)
300 ml air matang (hangat lebih baik)

C. Pelengkap

Kerupuk mie (wajib untuk tekstur)
Kacang tanah goreng untuk taburan

Langkah-Langkah Pembuatan Asinan Sayur Betawi

1. Persiapan Sayuran

Blansir (Rebus Cepat): Untuk menjaga tekstur sayuran tetap renyah (tidak lembek), sayuran keras seperti wortel, kol, dan kacang panjang cukup dicelupkan ke dalam air mendidih selama 30 detik hingga 1 menit, lalu segera angkat dan rendam dalam air es. Tiriskan.
Tauge dan Timun: Untuk tauge dan timun, cukup disiram air panas sebentar atau bahkan dibiarkan mentah, asalkan dicuci bersih. Tujuannya adalah menghilangkan bau langu tanpa membuatnya layu.
Susun semua sayuran yang sudah disiapkan dalam wadah saji atau piring besar. Letakkan tahu goreng di sela-sela sayuran.

2. Membuat Bumbu Kuah Khas

Haluskan Bumbu: Ulek atau blender cabai merah, cabai rawit, dan bawang putih hingga halus.
Memasak Kuah: Panaskan sedikit minyak (jika menggunakan blender, langkah ini opsional). Tumis bumbu halus hingga harum.
Masukkan gula merah, garam, dan air. Masak hingga gula larut sempurna dan kuah mendidih. Cicipi dan koreksi rasa. Kuah harus seimbang antara manis, pedas, dan sedikit asam.
Kecilkan api, masukkan cuka makan. Aduk rata. Matikan api.
Terakhir, masukkan kacang tanah yang sudah dihaluskan kasar ke dalam kuah. Aduk rata. Jangan masak terlalu lama setelah kacang masuk agar kacang tidak mengendap dan kuah menjadi keruh.

3. Penyajian

Siramkan bumbu kuah asinan di atas tumpukan sayuran dan tahu secara merata. Jangan terlalu banyak menyiram di awal, sisakan sedikit kuah untuk disajikan terpisah.

Asinan sayur Betawi paling nikmat disajikan dengan taburan kerupuk mie yang diremukkan di atasnya. Kerupuk mie akan menyerap kuah dan memberikan sensasi 'nyemek' yang khas. Sajikan segera selagi segar.

Tips Agar Asinan Tidak Cepat Layu

Rahasia utama kelezatan asinan adalah tekstur sayuran yang renyah. Jika Anda tidak akan menyajikan asinan segera, jangan siramkan kuah asamnya terlebih dahulu. Simpan sayuran yang sudah di-blansir dalam wadah tertutup di kulkas. Simpan kuah secara terpisah. Baru siramkan kuah sesaat sebelum disajikan. Metode ini memastikan sayuran tetap segar dan tidak terpengaruh asam cuka terlalu lama, yang dapat mempercepat pelayuan.