Orek tempe kering adalah lauk pendamping nasi yang sangat populer di Indonesia. Ciri khasnya adalah rasa manis legit dari kecap yang berpadu dengan gurihnya bumbu dan tekstur tempe yang renyah kering. Hidangan ini sangat praktis karena tahan lama disimpan, menjadikannya solusi cerdas untuk persediaan lauk sehari-hari.
Membuat orek tempe yang sukses memerlukan teknik penggorengan tempe yang tepat agar hasilnya tidak mudah lembek. Kuncinya adalah memastikan tempe benar-benar kering sebelum dicampur dengan bumbu karamelisasi kecap. Mari kita simak langkah demi langkah untuk menghasilkan orek tempe yang awet dan lezat.
Bahan Utama dan Bumbu
Bahan Utama:
- 1 papan (sekitar 250 gr) tempe, potong dadu sangat tipis (sekitar 0.5 cm)
- Minyak goreng secukupnya
Bumbu Halus (Ulek/Blender):
- 4 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 buah cabai merah besar (sesuaikan tingkat kepedasan)
- 3 buah cabai rawit (opsional)
- 1/2 sendok teh ketumbar bubuk
- 1/4 sendok teh terasi (opsional, untuk aroma lebih kuat)
Bumbu Cair dan Pelengkap:
- 4-5 sendok makan kecap manis (sesuai selera warna dan rasa)
- 1 sendok makan air asam jawa kental atau cuka
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh gula merah sisir
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk (opsional)
- 1 lembar daun salam
- 1 ruas lengkuas, memarkan
Langkah-Langkah Membuat Orek Tempe Kering
- Persiapan Tempe: Potong tempe menjadi bentuk korek api yang sangat tipis atau dadu kecil. Semakin tipis, semakin mudah kering. Tiriskan tempe hingga kadar airnya berkurang.
-
Menggoreng Tempe Hingga Kering: Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang cenderung besar. Goreng potongan tempe dalam beberapa sesi agar suhu minyak tetap terjaga. Goreng hingga tempe berwarna cokelat keemasan dan terasa keras saat diangkat. Tiriskan minyaknya hingga benar-benar tiris.
Tips Kunci: Langkah ini sangat penting. Pastikan tempe benar-benar kering dan renyah agar orek tidak cepat basi atau lembek saat dicampur bumbu.
- Menumis Bumbu: Sisakan sedikit minyak bekas menggoreng (sekitar 2-3 sdm). Tumis bumbu halus bersama daun salam dan lengkuas hingga harum dan matang sempurna. Bumbu yang tidak matang akan membuat orek cepat berlendir.
- Membuat Karamel Kecap: Kecilkan api kompor. Masukkan kecap manis, gula merah, garam, kaldu bubuk, dan air asam jawa. Aduk cepat hingga gula larut dan mulai mengental membentuk karamel. Bumbu harus mendidih perlahan.
- Proses Pengadukan (Pengorekan): Segera masukkan tempe yang sudah digoreng kering ke dalam wajan bumbu. Besarkan api kembali ke api sedang. Aduk cepat dan terus menerus. Tujuan dari langkah ini adalah melapisi semua permukaan tempe dengan karamel kecap hingga bumbu mengering dan menempel.
- Pengeringan Akhir: Terus aduk selama 3-5 menit hingga tempe terlihat mengkilap namun tidak basah. Angkat wajan dari kompor saat Anda merasa tempe sudah mencapai kekeringan yang diinginkan. Biarkan uap panas hilang sepenuhnya sebelum disimpan.
- Penyimpanan: Setelah suhu benar-benar dingin, simpan orek tempe dalam wadah kedap udara. Jika proses penggorengan dan pengadukan dilakukan dengan benar, orek tempe kering ini bisa bertahan hingga dua minggu di suhu ruang.
Variasi dan Tips Tambahan
Orek tempe memang klasik, namun ada beberapa cara untuk memperkaya rasanya:
- Tambahkan Ebi (Udang Kering): Haluskan sedikit ebi bersama bumbu halus untuk menambah kedalaman rasa umami.
- Aroma Daun Jeruk: Masukkan 1-2 lembar daun jeruk yang diiris sangat tipis saat menumis bumbu untuk aroma segar yang khas.
- Orek Tempe Tanpa Goreng Penuh: Bagi yang ingin mengurangi minyak, Anda bisa memanggang tempe di oven hingga kering sebelum dicampur ke dalam bumbu karamel. Namun, hasilnya mungkin sedikit berbeda teksturnya.
- Keseimbangan Rasa: Selalu cicipi karamel kecap Anda sebelum memasukkan tempe. Keseimbangan antara manis, asin, dan asam (dari asam jawa) adalah kunci kelezatan orek tempe yang ‘nendang’.