Gonggongan adalah bentuk komunikasi alami anjing. Namun, ketika gonggongan menjadi berlebihan, konstan, atau terjadi pada waktu yang tidak tepat, hal itu bisa sangat mengganggu. Memahami mengapa anjing Anda menggonggong adalah langkah pertama dan terpenting dalam menerapkan cara menenangkan anjing menggonggong secara efektif. Gonggongan bisa disebabkan oleh rasa bosan, kecemasan saat ditinggal sendiri (separation anxiety), respon terhadap suara atau orang asing, atau bahkan mencari perhatian.
Anda tidak bisa menyelesaikan masalah jika Anda tidak tahu sumbernya. Amati kapan dan mengapa anjing Anda menggonggong. Apakah ia menggonggong:
Mengetahui pemicunya akan membantu Anda memilih teknik pelatihan yang tepat.
Jika anjing Anda menggonggong pada setiap suara atau orang yang lewat di depan jendela, fokuslah pada manajemen lingkungan dan modifikasi perilaku.
Salah satu cara termudah untuk mengurangi gonggongan reaktif adalah membatasi akses visual anjing ke sumber pemicu. Tutupi jendela dengan lapisan buram, gunakan tirai, atau pindahkan furnitur agar anjing tidak bisa duduk tepat di dekat jendela yang menghadap jalan.
Ini membutuhkan kesabaran. Tujuannya adalah mengubah reaksi anjing dari "bahaya!" menjadi "sesuatu yang netral."
Dengan mengulangi ini, anjing akan mulai mengasosiasikan suara atau pemandangan itu dengan hadiah, bukan ancaman.
Anjing yang tidak mendapatkan stimulasi mental atau fisik yang cukup cenderung mencari cara untuk "menghibur" diri sendiri, dan gonggongan adalah salah satunya.
Pastikan anjing Anda mendapatkan olahraga yang memadai sesuai ras dan usianya. Jalan kaki yang lebih panjang, sesi lari singkat, atau bermain lempar tangkap bisa menghabiskan energi yang terpendam.
Anjing juga butuh ‘olahraga otak’. Gunakan mainan puzzle makanan (snuffle mat, Kong yang diisi selai kacang beku) yang membuat mereka bekerja untuk mendapatkan hadiah. Ini menjaga mulut mereka sibuk dan pikiran mereka fokus pada tugas, bukan pada tetangga.
Jika anjing Anda menggonggong hanya agar Anda menoleh, memberinya makan, atau mengajaknya bermain, Anda secara tidak sengaja telah melatihnya bahwa gonggongan berhasil.
Prinsipnya: Abaikan Gonggongan, Hadiahi Keheningan.
Saat anjing mulai menggonggong untuk perhatian, berbaliklah, jangan menatapnya, dan jangan bicara. Segera setelah ia berhenti—meskipun hanya jeda dua detik—segera berikan pujian lembut atau sentuhan. Jika ia menggonggong lagi, segera abaikan lagi. Konsistensi adalah kunci di sini; semua anggota keluarga harus mengikuti aturan ini.
Ini adalah perintah penting dalam manajemen gonggongan. Ketika anjing Anda menggonggong (misalnya pada bel pintu), tunggu jeda kecil (seperti yang dijelaskan di atas), lalu katakan "Diam" sambil menunjukkan treat di depan hidungnya. Begitu ia mencium treat dan diam, berikan treat tersebut dan puji dia.
Latihan ini mengajarkan anjing bahwa ada perilaku lain yang lebih menguntungkan daripada terus menggonggong.
Jika gonggongan melibatkan agresi, perusakan properti, atau jika kecemasan perpisahan sangat parah hingga anjing melukai dirinya sendiri, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan atau pelatih anjing profesional yang bersertifikat (Certified Professional Dog Trainer - CPDT). Mereka dapat menilai perilaku secara langsung dan menyusun rencana modifikasi perilaku yang spesifik dan aman untuk anjing Anda.