Cara Mengatasi Anyang-Anyangan pada Wanita Setelah Berhubungan Intim

Kesehatan Saluran Kemih

Ilustrasi kesehatan saluran kemih setelah aktivitas intim.

Anyang-anyangan, atau sensasi nyeri, perih, atau rasa tidak nyaman saat buang air kecil, merupakan keluhan umum yang sering dialami wanita, terutama setelah berhubungan seksual. Fenomena ini sering kali disebabkan oleh masuknya bakteri dari area sekitar uretra ke dalam saluran kemih. Meskipun terasa mengganggu, ada beberapa langkah efektif yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasinya.

Mengapa Anyang-Anyangan Sering Terjadi Pasca Hubungan Intim?

Hubungan seksual dapat memicu peradangan atau infeksi saluran kemih (ISK) ringan pada wanita karena mekanisme anatomis. Uretra wanita letaknya sangat dekat dengan anus. Selama penetrasi, gerakan dapat mendorong bakteri, terutama Escherichia coli (E. coli), dari area dubur menuju uretra dan kandung kemih. Jika bakteri ini berkembang biak, muncullah gejala anyang-anyangan yang dikenal sebagai postcoital cystitis.

Langkah Segera untuk Mengatasi Gejala

Ketika gejala mulai terasa setelah berhubungan intim, tindakan cepat dapat membantu mengurangi risiko infeksi berkembang menjadi ISK yang lebih parah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu segera dilakukan:

Tips Pencegahan Jangka Panjang

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dengan menerapkan kebiasaan sehat ini secara rutin, risiko anyang-anyangan pasca berhubungan seksual dapat diminimalkan secara signifikan:

  1. Kebersihan Sebelum dan Sesudah: Selalu pastikan kebersihan organ intim sebelum dan segera sesudah berhubungan. Jika memungkinkan, mandi atau bersihkan area genital secara menyeluruh.
  2. Teknik dan Lubrikasi: Hindari hubungan seksual yang terlalu agresif atau kasar. Penggunaan pelumas (lubricant) yang berbahan dasar air dapat mengurangi gesekan dan iritasi pada uretra.
  3. Pilih Pakaian Dalam yang Tepat: Kenakan pakaian dalam berbahan katun yang menyerap kelembapan dan hindari pakaian ketat yang dapat memerangkap panas dan bakteri.
  4. Konsumsi Cranberry: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jus cranberry murni atau suplemen cranberry dapat mencegah bakteri menempel pada dinding saluran kemih.
  5. Hindari Iritan: Produk-produk seperti douche, sabun mandi beraroma kuat, atau pengharum area kewanitaan dapat mengganggu keseimbangan pH dan meningkatkan risiko iritasi atau infeksi.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika gejala anyang-anyangan tidak membaik dalam 24 hingga 48 jam, atau jika gejala bertambah parah, Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter. Gejala yang menandakan perlunya penanganan medis meliputi:

Dokter biasanya akan melakukan tes urin dan meresepkan antibiotik jika terbukti terjadi infeksi bakteri. Jangan pernah menunda pengobatan ISK karena berpotensi menyebar hingga ke ginjal, yang merupakan kondisi serius.

Mengatasi anyang-anyangan pasca berhubungan intim umumnya melibatkan kebiasaan higienis yang baik dan respons cepat setelah kejadian. Dengan perhatian ekstra terhadap kebersihan dan hidrasi, Anda dapat menikmati keintiman tanpa perlu khawatir berlebihan mengenai ketidaknyamanan saluran kemih.

🏠 Homepage