Visualisasi representatif dari kandang postal yang terstruktur.
Dalam dunia peternakan modern, keberhasilan budidaya ayam broiler sangat bergantung pada manajemen lingkungan hidupnya. Salah satu komponen krusial dalam mencapai produktivitas optimal adalah desain kandang postal ayam broiler. Kandang postal, yang seringkali merujuk pada sistem kandang terbuka atau semi-tertutup dengan alas litter (sekam), memerlukan perencanaan matang untuk memastikan kesehatan, kenyamanan, dan pertumbuhan maksimal ayam.
Kandang yang didesain dengan baik akan meminimalkan stres pada ternak. Stres, yang bisa dipicu oleh suhu ekstrem, kelembapan tinggi, atau amonia berlebih, adalah musuh utama dalam produksi broiler. Lingkungan yang terkontrol melalui struktur kandang postal ayam broiler yang memadai secara langsung berkorelasi dengan FCR (Feed Conversion Ratio) yang lebih baik dan mortalitas yang rendah.
Konstruksi kandang postal ayam broiler harus memperhatikan beberapa aspek fundamental. Pertama adalah orientasi kandang. Idealnya, kandang harus memanjang dari timur ke barat untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung pada dinding samping, yang dapat menyebabkan panas berlebih pada siang hari. Ventilasi adalah kunci kedua. Meskipun merupakan kandang postal (bukan Closed House), sirkulasi udara yang baik sangat vital untuk menghilangkan gas berbahaya seperti amonia ($\text{NH}_3$) yang dihasilkan dari dekomposisi kotoran, serta menjaga kadar oksigen tetap cukup.
Kerapatan atau kepadatan tebar (stocking density) juga harus diatur secara cermat. Memberikan ruang yang cukup per ekor ayam membantu mencegah persaingan pakan dan minum, serta mengurangi kelembapan lokal di area litter. Ukuran litter yang memadai, biasanya sekam padi atau serbuk gergaji yang kering, juga merupakan bagian integral dari sistem postal, berfungsi menyerap cairan dan menjaga kebersihan dasar kandang.
Bahkan kandang postal ayam broiler yang paling sederhana pun memerlukan pemantauan lingkungan yang ketat. Suhu ideal untuk pertumbuhan broiler bervariasi seiring bertambahnya usia, biasanya dimulai dari 30-32°C pada minggu pertama dan diturunkan secara bertahap. Di iklim tropis, manajemen panas menjadi tantangan utama. Peternak sering menggunakan tirai (curtain) pada dinding samping untuk mengatur aliran udara dan melindungi ayam dari hujan atau angin kencang yang tiba-tiba, sambil tetap memastikan ada pergantian udara yang memadai.
Manajemen litter juga tidak boleh diabaikan. Litter yang basah adalah sarang penyakit seperti koksidiosis dan infeksi kaki (bumble foot). Pemeriksaan rutin dan pengadukan litter diperlukan untuk menjaga tekstur tetap gembur dan kering. Keseimbangan antara kelembapan, suhu, dan kualitas udara menentukan seberapa efektif kandang postal ayam broiler Anda bekerja dalam menghasilkan daging berkualitas tinggi. Investasi pada desain dan perawatan kandang adalah investasi langsung pada profitabilitas peternakan Anda.