Anis kembang (Zebra Dove dalam beberapa konteks atau sering disebut juga Murai Batu Jawa atau Pica pica) adalah burung kicau favorit yang memiliki suara merdu dan kompleks. Transisi dari masa trotol (remaja) menuju burung dewasa yang mandiri adalah fase krusial. Perawatan yang tepat pada fase lepas trotol akan menentukan kualitas kicauan, stamina, dan kesehatan burung di masa depan.
Fase lepas trotol umumnya terjadi ketika burung sudah mulai belajar makan sendiri, bulu-bulu halus trotol sudah mulai digantikan bulu dewasa, dan volumenya mulai terdengar lebih mantap. Memasuki masa ini, kebutuhan nutrisi dan adaptasi lingkungannya harus diperhatikan secara mendetail.
Nutrisi adalah fondasi utama keberhasilan masa transisi ini. Anis kembang yang baru lepas trotol membutuhkan protein dan energi yang cukup untuk pertumbuhan bulu dan pembentukan otot.
Kandang memainkan peran penting dalam membentuk mental dan fisik anis kembang lepas trotol. Mereka perlu adaptasi lingkungan tanpa terlalu stres.
Pilih kandang dengan ukuran yang ideal, tidak terlalu besar sehingga burung merasa aman, namun juga tidak terlalu sempit. Jarak antar jeruji harus diperhatikan agar kepala burung tidak tersangkut saat sedang aktif.
Sinar matahari pagi (sebelum pukul 09.00) sangat vital untuk memproduksi Vitamin D dan meningkatkan metabolisme. Jemur burung secara rutin selama 30-45 menit. Namun, hindari sinar matahari langsung yang terlalu terik setelah jam 10 pagi, karena dapat menyebabkan dehidrasi atau stres panas pada burung muda.
Anis kembang adalah burung yang menyukai kebersihan. Proses mandi membantu menjaga kelembaban kulit dan mempermudah pelepasan bulu mati.
Pada fase lepas trotol, burung mungkin masih takut air. Mulailah dengan penyemprotan air halus dari jarak yang cukup jauh. Jika burung sudah mulai mau mandi sendiri di cepuk, biarkan. Frekuensi mandi bisa diatur 2-3 hari sekali, tergantung cuaca. Kebersihan wadah pakan dan minum harus dijaga ekstra ketat untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur.
Meskipun fokus utama adalah kesehatan, stimulasi suara tetap perlu dilakukan. Anis kembang yang baru lepas trotol masih dalam tahap belajar menirukan suara atau mengembangkan variasi lagunya sendiri.
Gunakan suara masteran yang jernih dan berkualitas. Putar masteran pada volume sedang saat burung sedang santai, misalnya saat sore hari atau pagi buta sebelum dijemur. Jangan paksa burung untuk gacor. Biarkan ia menyerap suara masteran sesuai kemampuannya. Terlalu banyak stimulasi suara keras justru bisa membuatnya takut atau macet bunyi.
Perawatan anis kembang lepas trotol membutuhkan kesabaran. Perubahan mendadak dalam pola makan atau lingkungan dapat menyebabkan stres atau bahkan nyilet (mencabuti bulu). Konsistensi adalah kunci utama agar burung ini tumbuh menjadi jawara dengan kicauan yang indah dan tahan lama.