Visualisasi Ayam KUB yang sedang memproduksi telur.
Ayam KUB (Kampung Unggul Balitbangtan) merupakan salah satu varietas ayam lokal unggulan yang dikembangkan di Indonesia. Ayam ini dikenal memiliki keunggulan pertumbuhan yang relatif cepat dibandingkan ayam kampung biasa, namun yang paling diminati peternak adalah kemampuan bertelurnya yang lebih baik. Salah satu pertanyaan kunci bagi para peternak adalah: **usia ayam kub mulai bertelur**? Mengetahui titik awal produksi ini sangat krusial untuk manajemen pakan, kandang, dan prediksi keuntungan.
Secara umum, periode ayam mulai bertelur sangat dipengaruhi oleh genetik, nutrisi, dan manajemen lingkungan. Ayam KUB dirancang untuk mencapai kematangan seksual lebih awal daripada ayam kampung lokal murni. Rata-rata, **usia ayam kub mulai bertelur** berada di kisaran 18 hingga 22 minggu atau sekitar 4,5 hingga 5,5 bulan.
Namun, angka ini adalah rata-rata. Beberapa faktor dapat mempercepat atau memperlambat proses ini:
Memahami perkembangan ayam KUB dari anak ayam hingga dewasa akan membantu peternak mengantisipasi kapan produksi telur akan dimulai dan kapan mencapai puncak. Periode kritis adalah dari minggu ke-14 hingga minggu ke-22.
Fokus utama pada masa ini adalah pembentukan kerangka dan organ. Kebutuhan nutrisi tinggi protein harus dipenuhi tanpa ada gangguan lingkungan. Pada akhir fase ini, pertumbuhan bobot badan harus sesuai standar agar organ reproduksi berkembang optimal.
Ini adalah masa persiapan menuju dewasa. Nutrisi mulai dialihkan untuk persiapan pembentukan sel telur. Jika manajemen baik, ayam akan mulai menunjukkan tanda-tanda awal kematangan seksual, seperti pembesaran organ reproduksi internal.
Di sinilah sebagian besar ayam KUB akan mulai menunjukkan tanda fisik seperti panggul yang melebar dan jengger yang memerah cerah. Jika pada usia 18 minggu belum ada tanda-tanda, peternak perlu mengevaluasi kembali kualitas pakan dan kondisi kandang. Usia puncak produksi (peak production) biasanya tercapai sekitar minggu ke-28 hingga ke-35.
Keunggulan utama KUB terletak pada efisiensi konversi pakannya dan usia produktif yang lebih cepat. Ayam kampung lokal murni seringkali baru mulai bertelur setelah usia 6 hingga 7 bulan (24-28 minggu). Dengan mempercepat masa awal produksi ini, peternak KUB dapat memanen hasil lebih cepat dan mengurangi biaya pemeliharaan jangka panjang.
Tujuan pengembangan KUB adalah menghasilkan ayam yang bisa bertelur minimal 50-60 butir per ekor per periode produksi (sekitar 1 tahun) dengan tingkat kematian rendah. Meskipun demikian, ayam KUB tetap memerlukan perhatian khusus pada fase transisi menuju dewasa.
Untuk memastikan ayam KUB Anda tidak terlambat bertelur, terapkan manajemen berikut:
Secara ringkas, jika semua manajemen terpenuhi dengan baik, peternak dapat berharap **usia ayam kub bertelur** pertama kali akan terjadi antara usia 4,5 bulan hingga 5 bulan. Konsistensi dalam pemberian pakan berkualitas tinggi adalah kunci utama menuju keberhasilan produksi telur pada ayam KUB.