Warna The Ordinary Alpha Arbutin: Memahami Varian dan Konsistensi

AA 2% + HA The Ordinary

Ilustrasi: Tampilan umum serum The Ordinary Alpha Arbutin + HA.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul dari pengguna baru produk pencerah kulit, terutama dari merek populer seperti The Ordinary, adalah mengenai warna The Ordinary Alpha Arbutin. Apakah cairan tersebut harus bening, keruh, atau memiliki warna tertentu? Memahami konsistensi dan warna produk ini sangat penting untuk memastikan bahwa Anda menggunakan formula yang otentik dan efektif.

Memahami Komposisi Alpha Arbutin 2% + HA

The Ordinary menawarkan produk ini dalam formula yang mengandung Alpha Arbutin pada konsentrasi 2%, ditingkatkan dengan Hyaluronic Acid (HA) sebagai pelarut dan pelembap tambahan. Formula ini dirancang untuk mengatasi hiperpigmentasi, noda hitam, dan warna kulit tidak merata.

Secara umum, ketika Anda membuka botol baru The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA, Anda akan mendapati bahwa serum ini memiliki karakteristik warna dan tekstur yang cukup spesifik.

Warna Serum Alpha Arbutin yang Ideal

Serum Alpha Arbutin 2% + HA dari The Ordinary biasanya memiliki warna yang sangat jernih atau sedikit keruh/putih susu (milky). Perlu dicatat bahwa ada dua versi utama dari serum ini yang pernah dipasarkan atau mungkin masih beredar di beberapa wilayah: versi lama (seringkali lebih bening) dan versi yang mengandung HA (yang cenderung lebih kental dan sedikit keputihan).

Jika serum Anda tampak memiliki warna kuning tua, oranye, atau cokelat pekat, ini bisa menjadi indikasi bahwa produk tersebut telah teroksidasi atau telah disimpan pada kondisi yang kurang baik (misalnya, terpapar panas atau cahaya matahari langsung terlalu lama). Oksidasi dapat mengurangi efektivitas bahan aktifnya.

Tekstur dan Konsistensi

Selain warna, tekstur juga menjadi petunjuk penting. Formula Alpha Arbutin 2% + HA dikenal memiliki konsistensi yang sedikit lebih tebal dibandingkan beberapa serum berbasis air The Ordinary lainnya (seperti Niacinamide 10% + Zinc 1%).

Tekstur yang tepat adalah:

  1. Agak Kental: Tidak setetes-demi-tetes seperti air, tetapi mengalir dengan mudah saat diteteskan.
  2. Cepat Meresap: Meskipun sedikit kental, setelah diaplikasikan ke kulit, serum ini seharusnya tidak meninggalkan residu lengket yang berlebihan, terutama setelah kering.

Jika serum Anda terasa sangat lengket setelah beberapa menit atau memiliki tekstur seperti gel yang padat (bukan cairan yang mengalir), ini juga patut dicurigai keaslian atau kondisi penyimpanan produk.

Mengapa Warna Bisa Berubah?

Perubahan warna pada produk perawatan kulit, termasuk warna The Ordinary Alpha Arbutin, umumnya disebabkan oleh faktor-faktor berikut:

  1. Oksidasi: Bahan aktif tertentu rentan terhadap paparan oksigen. Meskipun Alpha Arbutin lebih stabil daripada Vitamin C, interaksi dengan udara atau komponen lain dalam formula seiring waktu dapat menyebabkan perubahan warna menjadi lebih gelap (kekuningan/kecoklatan).
  2. Suhu Ekstrem: Menyimpan serum di tempat yang terlalu panas (misalnya di kamar mandi atau dekat jendela) dapat mempercepat degradasi formula.
  3. Kontaminasi: Jika pipet bersentuhan langsung dengan kulit atau permukaan lain sebelum menyentuh serum, ini dapat memasukkan bakteri atau kontaminan yang mengubah komposisi kimiawi cairan di dalam botol.

Memastikan Keaslian Produk

Mengingat tingginya permintaan dan risiko pemalsuan, sangat penting untuk berhati-hati. Selalu beli produk dari pengecer resmi atau distributor terpercaya.

Jika Anda menemukan warna The Ordinary Alpha Arbutin Anda berbeda drastis dari deskripsi umum (misalnya, sangat kuning atau oranye terang), meskipun Anda yakin produk tersebut baru, sebaiknya hentikan penggunaannya dan pertimbangkan untuk membeli dari sumber lain untuk membandingkan. Prioritaskan keamanan kulit Anda di atas segalanya.

🏠 Homepage