Kehamilan adalah masa yang sangat istimewa dan penuh berkah dalam pandangan Islam. Ia bukan sekadar proses biologis, tetapi juga amanah besar dari Allah SWT. Oleh karena itu, seorang muslimah yang sedang mengandung dianjurkan untuk menjaga dirinya secara menyeluruh—baik secara fisik, mental, maupun spiritual—sebagaimana tuntunan yang bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW.
Islam sangat menekankan pentingnya menjaga kesehatan, karena tubuh adalah titipan yang harus dirawat. Bagi ibu hamil, ini berarti menjaga asupan nutrisi dan menghindari hal-hal yang membahayakan janin.
Masa kehamilan adalah waktu emas untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta. Doa ibu hamil memiliki kedudukan yang istimewa di sisi Allah.
Keseimbangan emosi ibu sangat krusial. Stres atau kemarahan yang berlebihan dapat berdampak pada perkembangan psikologis janin. Islam mengajarkan manajemen emosi melalui kesabaran (sabr) dan rasa syukur (syukur).
Ketika merasa cemas atau lelah, ibu hamil diingatkan untuk mengingat bahwa kehamilan adalah ujian sekaligus rahmat. Mengucapkan "Alhamdulillah 'ala kulli hal" (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) dapat mengalihkan fokus dari kesulitan menuju kesadaran akan nikmat yang diterima.
Tanggung jawab merawat ibu hamil tidak hanya dibebankan kepada sang ibu. Dalam Islam, suami memiliki peran vital sebagai pelindung dan penyedia kebutuhan emosional.
Catatan Penting: Dalam syariat, jika kondisi fisik ibu sangat lemah dan dikhawatirkan sakit atau keguguran, maka kewajiban ibadah yang berat (seperti shalat sambil berdiri penuh) dapat diganti sesuai dengan kaidah rukhsah (dispensasi) dalam Islam. Prioritas utama adalah keselamatan nyawa ibu dan janin.
Persalinan adalah proses yang membutuhkan mental baja. Persiapan spiritual harus dimulai jauh hari.
Ibu dianjurkan untuk terus menanamkan keyakinan bahwa melahirkan adalah bagian dari takdir Allah dan pahalanya sangat besar. Berdoa memohon kemudahan proses persalinan (seperti doa Nabi Zakariya AS ketika memohon keturunan) sangat dianjurkan. Mengingat kisah-kisah kesabaran para wanita salehah terdahulu juga bisa menjadi suntikan semangat yang tak ternilai harganya.
Secara keseluruhan, anjuran Islam bagi ibu hamil adalah mengintegrasikan ikhtiar medis modern dengan tawakal (penyerahan diri) dan doa yang kuat kepada Allah SWT. Dengan menjaga hubungan baik dengan pencipta, seorang ibu akan mampu menjalani amanah kehamilan ini dengan ketenangan dan kebahagiaan.